Efek BBM Naik ke Sembako Hanya Tiga Bulan

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengakui kenaikan harga BBM subsidi akan berdampak pula pada kenaikan sembako.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Nov 2014, 19:07 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 19:07 WIB
(lip6pagi) Sembako

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengakui kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak pula pada harga sembako di pasaran. Namun, ia menuturkan kenaikan tak terlalu tinggi.

"(Naik) 1-2 persen. Kita lihat sampai kapan naiknya," kata Rahmat di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Dari pemantauan pasar yang telah dia lakukan, sembako yang paling tinggi mengalami kenaikan harga adalah cabai. Namun Rachmat menjelaskan memang cabai tiap tahun mengalami kenaikan, apalagi adanya kekeringan yang melanda pada tahun ini.

Meski harga cabai naik, tapi Rachmat menyebutkan adanya komoditas yang justru mengalami penurunan harga seperti daging.

"Tentu saya sudah bicara dengan Menteri Pertanian bagaimana hal ini tidak terjadi tiap tahun. Artinya perlu ide untuk on farm untuk jaga produksi, supaya tak terjadi hal seperti ini," tambah Rahmat.

Rahmat juga memperkirakan kenaikan ini akan terjadi selama beberapa bulan, baru setelahnya akan stabil. "Ini berdasar situasi, berdasar pengalaman harga BBM naik yang lalu memberi dampak demikian. Kurang lebih ya tiga bulan. Pokoknya dilihat dari ketersediaan bahan pokok, stok itu ada," tandas Rahmat. (Silvanus/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya