Ikuti Harga BBM Naik, Tarif Bentor di Gorontalo Juga Naik

BBM Naik, tarif becak motor (bentor) jarak dekat yang semula memasang tarif Rp. 3.000 naik menjadi Rp. 5.000 untuk sekali jalan.

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 19 Nov 2014, 10:47 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 10:47 WIB
Pemilik becak motor berkumpul di Lapangan Emmy Saelan, Makassar, Senin (19/7). Mereka menuntut pelegalan pengoperasian bentor dan menolak larangan operasional bentor. (Antara)

Liputan6.com, gorontalo - Kenaikan BBM jenis premium dan solar yang diputuskan oleh Presiden Jokowi beberapa hari lalu berdampak pada kenaikan ongkos atau biaya transportasi becak motor (bentor) di Gorontalo. 

Kenaikan tarif bentor rata-rata sebesar Rp. 2.000. Untuk jarak dekat, para pemberi jasa bentor yang semula memasang tarif Rp. 3.000 naik menjadi Rp. 5.000 untuk sekali jalan. Sementara untuk jarak jauh menjadi Rp. 12.000 dari harga semula di kisaran Rp. 10.000.

Menurut Ridwan salah seorang pemberi jasa bentor, kenaikan tarif jasa bentor sebesar Rp. 2.000 merupakan kesepakatan sesama pengemudi bentor.

"Pokoknya pas Pak Jokowi kasih naik harga, ya torang semua sepakat kasih naik harga," ungkap Ridwan kepada liputan6.com, seperti ditulis Rabu (19/11/2014).

Namun, meski bentor telah menaikan tarif, angkutan lain lainnya belum melakukannya. Menurut Anton, salah seorang supir angkutan umum, pihaknya tidak bisa menaikan tarif angkot seenaknya meskipun harga BBM subsidi naik. Hal itu dikarenakan, tarif angkutan umum harus melalui persetujuan dari Gubernur Gorontalo.

"kalau kami tidak bisa seenaknya, kalau tarif itu sesuai sama SK Pak Gubernur" jelas Anton.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh liputan6.com, Dinas Perhubungan saat ini terus melakukan koordinaasi terkait kenaikan tarif angkutan umum di Provinsi Gorontalo untuk menyesuaikan dengan harga BBM yang baru. (Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya