Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan batas kenaikan tarif angkutan umum sebesar 10 persen.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, kenaikan tersebut masih bisa diterima sektor industri. Meski demikian, industri tidak bisa seenaknya menaikkan harga barang-barang produksi.
"Saya lagi bicarakan, berapa persen naiknya? Kalau maunya pemerintah 10 persen. Saya pikir it's ok lah. 10 persen bisa, tergantung kita lah . Saya melihat dri kita kita gak bisa naikkan banyakin barang kita," ujarnya di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Dia menjelaskan, penyebab industri tidak bisa begitu saja menaikkan harga barang karena kondisi perekonomian yang tengah menurun. Jika industri menaikan harga saat ini, maka barang-barang tersebut dilaku dijual.
"Ekonominya menurun jadi kita produksinya juga kalau mahal-mahal orang juga nggak mau ambil. Kalau naik 2 persen-3 persen terjadi, normal tentu pasti makanan 2 persen-3 persen naik. Kalau lain-lain susah, terutama industri, karena kita kebanyakan stock. Tapi kenaikan pasti ada di tiap sektor," jelas dia.
Meski demikian, jika pemerintah bisa cepat mengatasi masalah seperti tingginya biaya produksi, membangun infrastruktur, maka ada beli masyarakat diharapkan bisa kembali meningkat.
"Jadi kita harapkan pemerintah lebih cepat. Tapi kenaikan akan tetap dirasakan, paling tidak lima persen, kecuali makanan. Karena sebelum naik dia juga naik," tandasnya. (Fik/Ndw)
Ongkos Angkutan Naik, Pengusaha Pusing Tentukan Harga Barang
Kementerian Perhubungan telah menetapkan batas kenaikan tarif angkutan umum sebesar 10 persen.
Diperbarui 19 Nov 2014, 17:15 WIBDiterbitkan 19 Nov 2014, 17:15 WIB
Truk mengantri masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (3/8). Kemacetan terjadi karena lonjakan kiriman barang untuk stok terkait larangan pengoperasian truk selama arus mudik Lebaran.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch
VIDEO: Orang Hilang: Bocah Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Usai 6 Hari Menghilang