Liputan6.com, Jakarta - Berlibur sejatinya menjadi sarana pelepas penat bagi para pegawai yang sehari-harinya lebih banyak dihabiskan di kantor. Namun hasil survei situs perjalanan terbesar di dunia Tripadvisor menemukan, dua dari tiga turis ASEAN tetap bekerja selama berlibur.
Sebanyak 67 persen dari seluruh responden di kawasan Asia Tenggara mengaku pernah bekerja saat sedang berlibur. Angka tersebut melampaui rata-rata global dengan 46 persen pegawai mengaku masih bekerja saat mengambil cuti tahunan.
“Survei TripAdvisor ini menunjukkan bahwa wisatawan di Asia Tenggara menerima cuti tahunan lebih sedikit dibandingkan dengan mereka di negara-negara barat, dan saat liburan mereka tampak lebih seperti ‘workation’ daripada vacation atau berlibur,” ungkap Juru Bicara Tripadvisor Jean Ow-Yeong dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (20/11/2014).
Advertisement
Sebanyak 55 persen responden di kawasan Asia Tenggara mengaku tidak keberatan untuk sedikit bekerja saat sedang berlibur. Sementara 36 persen lain memilih membebaskan diri seutuhnya dari pekerjaan saat sedang berlibur.
Sebaliknya, terdapat 8 persen pegawai yang menikmati pekerjaan saat berlibur. Uniknya, para responden dari kawasan tersebut merupakan kelompok yang paling merasa bersalah jika tidak menyematkan diri bekerja di tengah masa liburannya.
Sekitar 15 persen pegawai bahkan mengatakan, atasannya mengharapkan dia bekerja saat berlibur.
Sekadar informasi, Tripadvisor melibatkan 16.765 wisatawan di dunia dengan responden yang berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand (dari kawasan Asia Tenggara) serta Australia, Brasil, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Spanyol, AS dan Inggris.
Survei dilakukan dalam kurun waktu 7-13 Agustus 2014. Seluruh pertanyaan yang diberikan pada responden terkait kegiatannya selama berlibur termasuk menempatkan diri untuk tetap bekerja. (Sis/Ahm)