Jokowi Bangun Banyak Bendungan, Ini Komentar Mantan Menteri PU

Pemerintah menargetkan pembangunan bendungan sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan pemanfaatan air.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Nov 2014, 12:16 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2014, 12:16 WIB
kekeringan
Musim kemarau membuat debit Bendungan Katulampa, Bogor, menjadi kering. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto ikut mengomentari kebijakan pemerintah baru  yang ingin membangun banyak bendungan dan saluran irigasi.

Dia menyambut baik rencana tersebut. "Saya gembira bapak Presiden membangun tampungan air sebanyak-banyaknya, jaringan irigasi diperbaiki," kata Djoko saat menghadiri  Indonesia Water Learning Week, di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Pemerintah menargetkan pembangunan bendungan sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan pemanfaatan air.

Dari 2014 sampai 2019, ditargetkan terbangun 50 unit bendungan baru. Sebanyak 29 bendungan dapat diselesaikan pada periode itu.

Menurut Djoko hal tersebut akan meningkatkan daya tampung air. Saat ini daya tampung air mencapai 14,9 milar kibik dan akan meningkat menjadi 17 miliar kibik saat 2017.

"Jadi yang saya tahu juga bahwa pemerintah akan membangun Waduk Embung Situ, tampungan air untuk meningkatkan 14,9 miliar akan dijadikan 17 miliar meter kibik 2017 tampungan, Insya Allah tahun depan tambah 1 miliar dengan waduk Jati Gede," ungkap Djoko.

Dengan begitu, penambahan daya tampung bisa menjamin perairan untuk persawahan sepanjang tahun sehingga akan meningkatkan ketahanan pangan.

"Itu sumber air yang bisa menjamin sawah irigasi sepanjang tahun bagaimana tidak ada jaringan meningkatkan debit air," pungkasnya. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya