Liputan6.com, Jakarta - Minat masyarakat untuk mengoleksi emas tetap tinggi meski harga sedang turun. Namun ingat, investasi emas bukan hanya sekedar menanamkan modal, tapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat Anda berinvestasi emas.
Perencana Keuangan CV Salama Mitra Investa Endy Kurniawan menerangkan emas sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti batang dan koin. Menurutnya, terpenting dari investasi emas adalah sertifikasi dari emas tersebut.
"Bentuk batangan diproduksi di batangan oleh Antam dan lokal, ada emas cucian, ada juga yang di tambang masyarakat sekitar terus dicetak. Tapi tidak ada sertifikatnya," kata dia dalam dalam peluncuran Depositori Berencana Aman Kelola Emas (Brankas) PT Antam Tbk (ANTM), Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Lalu, dia menerangkan sebaiknya tidak menjadikan emas perhiasan untuk investasi. Masalahnya, kata dia investasi perhiasan akan berkurang nilainya disebabkan modelnya cepat ketinggalan zaman.
Kemudian, jika ada aksesoris seperti berlian tidak akan menambah nilainya saat transaksi jual.
"Emas perhiasan ada kendala, berlian ini dinilai atau divalue saat beli dimasukin komponen harga, kalau dijual dihilangkan komponennya," ujarnya.
Maka, terang dia , syarat jika berinvestasi emas harus memenuhi beberapa kriteria, terutama harus diperdagangkan di perusahan yang terpercaya.
"Jadi kalau motif kita pertama bentuknya standar, sertifikasi, harga jual dan belinya. kemudian harus ditransaksikan di tempat terpercaya," tutup dia. (Amd/Ndw)
Ini yang Harus Diwaspadai Saat Investasi Emas
Investasi emas tak sekadar menanamkan modal. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat Anda berinvestasi emas
diperbarui 25 Nov 2014, 14:24 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 14:24 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perjalanan Karier Dalton Knecht, Kisah Pebasket yang Bangkit dari Keraguan Menjadi Kunci Lakers
15 Tips Baterai HP Awet dan Tahan Lama Tanpa Ngecas
Rumah BUMN Binaan BRI Jadi Wadah Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi dan Perluas Pasar
Trump Pilih Dr. Mehmet Oz Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS
Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
Dorong Percepatan Elektrifikasi di Tanah Air, PEVS Siap di Gelar pada 2025
Proyek Premium Jadi Senjata Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan
Kunci Padu Padan Ballet Sneaker untuk Bergaya Feminin Kasual
Shin Tae-yong Respons Ancaman Mundur Ketum PSSI saat Kalah Lawan Jepang
Apple bakal Rilis AirTag 2 pada 2025, Apa Saja yang Baru?
Peluang Emas di Balik Kerja Sama Slovenia-DIY, Buka Jendela Baru ke Pasar Eropa