Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah produsen tekstil asing yang berada di Indonesia berencana merelokasi pabriknya ke negara lain. Negara tujuan relokasi pabriknya seperti Vietnam dan Myanmar yang dianggap memiliki peizinan investasi lebih mudah dan upah buruh yang lebih rendah.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, dirinya berharap perusahaan-perusahaan tersebut mengurungkan niatnya untuk relokasi. Jika pun ingin pindah, diharapkan masih berada di Indonesia dan bukan ke negara lain.
"Kami berharap pabrik tekstil itu tidak keluar dari Indonesia. Kalau mau pindah ya ke daerah di sini. Kami akan yakinkan supaya tidak keluar," ujar Saleh di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014).
Sementara itu, mengenai keberatan pengusaha terhadap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), Saleh menyatakan dirinya akan melakukan koordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri agar kenaikan upah ini tidak selalu menjadi beban pengusaha.
"Masalah upah bisa dibicarakan solusinya bagaimana. Saya akan bicara dengan Menteri Tenaga kerja," kata Saleh.
Agar kenaikan upah ini tidak selalu menjadi beban bagi pengusaha, Saleh mengusulkan agar kerangka kenaikan upah ini disusun per 5 tahun. Sehingga pengusaha dapat menyusun biaya produksi secara pasti tiap tahunnya.
"Kami harap bisa dibuat suatu kerangka 5 tahun ke depan. Jadi dibuat teratur per tahun sehingga pengusaha gampang dalam membuat rencana untuk 5 tahun ke depan," ujar Saleh. (Dny/Ahm)
Pemerintah Bakal Cegah Industri Tekstil Relokasi Pabrik
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengusulkan kerangka kenaikan upah per lima tahun agar tidak bebani para pelaku industri terutama tekstil
Diperbarui 01 Des 2014, 16:56 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 16:56 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daun Salam Mampu Turunkan Kolesterol, Begini Cara Merebus dan Mengonsumsinya dengan Benar
Trik Kenalan Lewat Chat yang Ampuh untuk Membangun Koneksi
Idul Fitri 2025: Ucapan, Makna, dan Tradisi Lebaran yang Hangat
Cara Minum Kopi yang Benar untuk Turunkan Berat Badan, Bakar Lemak dengan Alami
763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol hingga H-6 Lebaran 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Lepas 289 Bus Mudik Gratis dari Jakarta, Total 14.374 Penumpang
Lebaran 2025: Prediksi Idul Fitri Serentak 31 Maret, Libur Panjang Menanti!
Resep Jemput-Jemput Pisang, Camilan Jadul yang Enak dan Mudah Dibuat
Trik Foto Keren yang Bisa Dicoba untuk Hasil Memukau
4 Jenis Minuman Pemicu Penyakit Ginjal, Jangan Disepelekan
Sholat Lailatul Qadar Jam Berapa Pastinya? Jangan Sampai Terlewat
Trik Dadu Koprok, Panduan Lengkap Bermain Permainan Tradisional