Tawarkan Bantuan, Wakil Presiden ADB Temui Jusuf Kalla

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Asia Development Bank (ADB) Stephen Groff menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, (1/12/2014). Usai pertemuannya dengan jusuf Kalla, Groff mengatakan, dirinya banyak berbincang dengan Wakil presiden mengenai rencana jangka panjang pembangunan yang menjadi program kabinet kerja Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.

"Kami mendiskusikan sejumlah area yang berbeda dengan Pak Jusuf Kalla, dan kami mendiskusikan area yg akan ADB support sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun ke depan," ujar Groff.

Menurutnya, sebagai lembaga keuangan internasional, Groff melihat, peluang lembaga yang ia pimpin untuk membantu program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah cukup luas, seperti di bidang peningkatan investasi infrastruktur, meningkatkan keamanan dan ketahanan pangan Indonesia dan juga sektor transportasi dan logistik.

Lalu, apakah ada proyek-proyek tertentu yang dibahas dalam pertemuan tersebut?

"Kami tidak bicara proyek spesifik saat ini. Kami sudah punya protfolio yang bergulir di area yg cukup luas. Di sektor pengembangan pertanian, pendidikan, dan sektor lain yg mendukung pemerintah. Ini akan berlanjut," ucapnya.

Untuk merealisasikan kerjasama dan dukungan ADB dalam pembangunan tersebut, Groff mengatakan sebagai capaian awal, pihaknya bersama pemerintah Indonesia akan merevisi strategi kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.

"Jadi kalau RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) sudah diterbitkan Bappenas awal tahun depan, itu akan menyediakan kesempatan yang baik kami untuk memikirkan area yang paling sesuai untuk ADB memberi dukungan pembiayaan di Indonesia dan bagaimana kami bisa membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencapai target pembangunan," kata dia.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla membenarkan kalau kedatangan petinggi ADB untuk untuk menawarkan bantuan kepada pemerintah dalam bidang infrastruktur. "Mereka menawarkan bantuan dalam hal pembangunan infrastur, semua ingin bantu, ada ADB, World Bank, semuanya mau bantu, makanya kita buat perencanaan bagus, supaya semua bisa terlibat," ucapnya. (Luqman Rimadi/Gdn)