Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo sedang mengkaji usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk mengurangi dividen atau bahkan menghapus dividen bagi perusahaan BUMN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat pengembangan infrastruktur di Indonesia melalui perusahaan-perusahaan BUMN.
"Supaya BUMN itu bisa berkembang cepat untuk melakukan berbagai program-program pembangunan infrastuktur, jadi jika mungkin ya BUMN itu tidak diambil dividen," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Rabu (3/12/2014).
Selain itu, Sofyan melanjutkan, presiden juga memberikan opsi lain dimana BUMN tetap akan menyetorkan dividen hanya saja jumlahnya akan tetap sesuai yang ditetapkan pemegang saham yang dalam hal ini pemerintah.
"Disamping itu juga nanti akan diupayakan PNM yang banyak melalui BUMN karena proses pemilihan proses pembangunan infrastruktur itu jauh lebih efisien lebih cepat," paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan target dividen perusahaan untuk tahun 2014 tidak akan mencapai target.
Hingga saat ini pemerintah baru menerima deviden sebesar Rp 36,2 triliun. Padahal target yang ditetapkan dalam APBNP 2014 sebesar Rp 40 triliun.
Tidak tercapainya target tersebut dikatakan Rini lebih dikarenakan beberapa perusahaan yang merugi seperti PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) dan PT Aneka Tambang (Persero).
Demi memperkuat kinerja perusahaan Rini memiliki pemikiran untuk pembebasan pembayaran dividen perusahaan BUMN. (Yas/Gdn)
Presiden Kaji Penghapusan Dividen BUMN
Hingga saat ini pemerintah baru menerima deviden sebesar Rp 36,2 triliun.
diperbarui 03 Des 2014, 18:01 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 18:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
9 10
Berita Terbaru
Arti Premi: Panduan Lengkap Memahami Konsep Penting dalam Asuransi
Polisi Ungkap Fakta di Balik Kasus Suami Bunuh Istri dan Karyawati Koperasi di Bekasi
BPKN Sidak Lokasi Penukaran Tiket Konser Seventeen, Ini Perbedaan BPKN dengan YLKI
Puisi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Unsur-Unsur Pentingnya
350 Caption Tentang Belajar yang Memotivasi untuk Meraih Impian
Kenapa Pria Selingkuh Padahal Istrinya Sempurna? Ini Alasannya!
Foto Taecyeon dan Pacar di Paris Tak Sengaja Terekspos, Pihak Studio Fotografi Minta Maaf
Buntut Kebakaran Air Busan, Maskapai Korea Selatan Ramai-Ramai Perketat Aturan Bawa Powerbank ke Kabin Pesawat
Enea Bastianini Kaget dengan Kekuatan Rem KTM, Akui Lebih Kuat Dibandingkan Ducati
Apa Itu Signifikan: Pengertian, Makna, dan Penerapannya
Bicarakan Situasi Terbaru BRI Liga 1, Patrick Kluivert dan Tim pelatih Timnas Indonesia Bertemu PT LIB
Wamenkeu: Program 3 Juta Rumah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi