PGN Gandeng BUMD Kembangkan Infrastruktur Gas di Jakarta

PGN dan JAKPRO bersama-sama akan membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, industri dan IPP.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Des 2014, 18:40 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 18:40 WIB
Ilustrasi PGN
Ilustrasi PGN (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan PT Jakarta Propertindo (JAKPRO) bekerjasama dalam pemanfaatan gas bumi di wilayah DKI Jakarta.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengungkapkan, melalui kerjasama ini PGN dan Jakpro secara bersama-sama akan membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, industri serta independent power producer (IPP), sehingga manfaat energi baik PGN ini dapat dinikmati lebih banyak warga Jakarta.
 
"Kerja sama antara PGN dan JAKPRO ini merupakan bentuk komitmen PGN sebagai pelopor dan garda terdepan dalam percepatan program konversi BBM ke BBG,” jelas Hendi di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Direktur Utama JAKPRO, Budi Karya Sumadi menambahkan, melalui kerjasama ini PGN dimungkinkan memanfaatkan lahan-lahan milik JAKPRO untuk pembangunan infrastruktur gas bumi.

"Melalui strategi ini, JAKPRO berharap proses administrasi dan keterbatasan lahan yang selalu menjadi kendala, dapat diatasi," tutur Budi.

Sebagai perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta,  JAKPRO mendapatkan penugasan untuk terus  mendukung program pemerintah dalam percepatan konversi energi ke gas bumi di Ibukota. Apalagi dengan populasi dan sektor usaha yang terus meningkat, kebutuhan energi di Jakarta akan semakin besar.

"Kami yakin dengan pengalaman panjang PGN dalam pengembangan infrastruktur dan penyaluran gas bumi, program konversi energi ke gas bumi di Jakarta akan lebih terjamin realisasinya," ungkapnya.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman  dilakukan oleh Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama JAKPRO Budi Karya Sumadi dengan disaksikan sejumlah direksi dan manajemen kedua perusahaan di kantor PGN, Jakarta. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya