Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandhi mengungkapkan, tiga negara menyatakan perang mata uang seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan (Korsel). Hal ini dipicu pemerintah Jepang yang mengeluarkan kebijakan kontroversial yang diberi nama Abenomics. Â
"Currency war terjadi dengan mata uang Jepang, Taiwan, dan Korsel. Ini karena kebijakan Abenomics sehingga membuat produk Jepang kompetitif," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Perang mata uang terjadi ketika sejumlah negara ekonomi utama bersaing satu sama lain untuk mendevaluasi mata uang mereka sendiri dan menurunkan nilai tukar. Tujuannya untuk menciptakan daya saing produk negara tersebut.
Sementara Abenomics Jepang terdiri dari kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan strategi pertumbuhan ekonomi guna mendorong investasi swasta.
"Abenomics mengancam Korsel dan Taiwan, karena mereka punya produk mirip yang Jepang dengan teknologi canggih. Dengan Korsel dan Taiwan mengikuti Jepang, pasti kompetitif dari mata uang ini akan terganggu dengan Abenomics-nya," terang dia.
Menurut Eric, perang mata uang ini belum mengganggu perekonomian Indonesia. Bahkan, lanjut Eric, Meksiko mulai mengikuti jejak ketiga negara tersebut untuk menurunkan nilai mata uangnya. (Fik/Ahm)
Tiga Negara Terlibat Perang Mata Uang
Tiga negara menyatakan perang mata uang dipicu pemerintah Jepang yang keluarkan kebijakan kontroversial yaitu Abenomics.
diperbarui 17 Des 2014, 13:15 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 13:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Viral Video Mesum Oknum Perwira Polres Maros, Dilakukan Dengan 2 Wanita Berbeda
Ucapkan Selamat Natal 2024, Pj Gubernur Jakarta: Semoga Lancar dan Penuh Kebahagiaan
Jelang Libur Nataru, Menteri Kehutanan Cek Kesiapan Taman Nasional dan Wisata Alam
Masjid Menara Kudus Jejak Sejarah dan Keagungan Arsitektur Islam di Jawa
Bangkai Paus Dapat Meledak, Ini Alasannya
Kapolda Lampung Pantau Perayaan Natal, Pastikan Situasi Kondusif
25 Desember, Ikhtilaf Para Ulama tentang Hukum Muslim Mengucapkan Selamat Hari Natal
Fungsi Obat Ranitidine HCl 150 mg, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya