RI Bakar BBM Demi Bebaskan 9 Wilayah dari Krisis Listrik

Kementerian ESDM mencatat sembilan wilayah di Indonesia yang masih mengalami krisis listrik hingga akhir tahun ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Des 2014, 17:50 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 17:50 WIB
Ilustrasi Mati Lampu
Ilustrasi Mati Lampu(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat terdapat sembilan wilayah di Indonesia yang masih mengalami krisis listrik hingga akhir tahun ini.

Adapun ke-9 wilayah tersebut yaitu Sumatera Utara-Aceh, Sumatera Barat-Riau, Sumatera Selatan, Bangka, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tenggara, Sulawasi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Maluku dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, Dewan Energi Nasional fokus mengatasi krisis listrik di Indonesia. Dalam sidang DEN yang terdiri dari anggota DEN dari pihak pemerintah dan pemangku kepentingan membuat langkah untuk mengurai krisis listrik didaerah.

"Forum tadi sepakat menempuh langkah bersama, termasuk menteri terkait, semua sepakat menempuh langkah kolektif menghindari kekuarangan listrik didaerah," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Jarman mengaku memiliki strategi jangka pendek untuk membebaskan sembilan wilayah di Indonesia dari krisis listrik. Strategi tersebut adalah menyewa pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

"Itu harus cepat penanggulangannya, ada program jangka pendek jangka panjang, pendek kita dorong sewa pembangkit listirk dimana pemakaian BBM," pungkas Jarman. 

Opsi ini diambil untuk menunggu penyelesaian pembangunan pembangkit listrik dengan total 35 ribu MW yang diwacanakan pemerintahan Jokowi. Dengan tambahan pasokan listrik sebanyak 35 ribu MW dalam lima tahun ke depan, Indonesia dipastikan bisa bebas dari krisis listrik. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya