Program OJK Sukses Dongkrak Daya Saing Bank Kecil

Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Lakupandai dinilai langkah yang efektif untuk mengenalkan masyarakat terhadap layanan perbankan.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Des 2014, 14:27 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 14:27 WIB
Ilustrasi OJK 2
Ilustrasi OJK

Liputan6.com, Jakarta - Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong literasi produk dan jasa keuangan perbankan melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Lakupandai dinilai sebagai langkah yang efektif untuk mengenalkan masyarakat, terutama di daerah pedalaman terhadap layanan perbankan.

Director of Banking and Financial Service Industry Nielsen Indonesia Dena Firmayuansyah mengatakan selain itu, program OJK ini juga dinilai mampu memberikan kesempatan bagi lembaga perbankan kecil agar bisa bersaingan dengan perbankan besar.

"Dengan Lakupandai bisa membuka kesempatan bank kecil untuk bersiang lebih agresif jika dibandingkan dengan bank besar," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Dia menjelaskan, dengan mendayagunakan para agen perbankan untuk turun langsung ke lapangan tanpa harus mendirikan kantor cabang di suatu daerah akan membuat penetrasi perbankan kecil lebih maksimal.

"Ini sangat efektif bagi bank dalam melakukan penetrasi ketimbang dia harus membuat kantor cabang atau memasang ATM yang biaya tidak murah, seperti kalau dipasang di Papua yang belum tentu ada nasabahnya," jelasnya.

Dena menyatakan, medote ini terbukti sukses di beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin dimana masih banyak masyarakatnya yang tinggal di daerah terpencil. 

"Di Kenya dan Brasil sudah berhasil seperti itu. Sedang bagi perbankan dengan adanya itu, persaingan menjadi lebih terbuka," tandasnya. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya