Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sangat optimistis penerimaan cukai untuk tahun 2014 akan melebihi target yang ditetapkan. Pemerintah mematok penerimaan cukai sepanjang tahun ini sebesar Rp 116,3 triliun.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan DJBC Kementerian Keuangan, Susiwijono mengatakan, penerimaan cukai di tahun ini bisa melampaui target karena pemerintah tidak menaikkan tarif cukai.
"Cukai melampaui 100 persen, perkiraan kami 100,6 persen. Penerimaan cukai tinggi, karena tidak kenaikan tarif," kata dia, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Dengan tidak adanya kenaikan tarif maka tidak ada penurunan produksi.
Dia mengatakan, peningkatan dari penerimaa cukai disebabkan karena meningkatnya volume produksi rokok dari tahun lalu sebanyak 341 miliar batang, menjadi 346 miliar batang pada tahun ini.
Namun, menurut dia, angka ini di bawah target yang diperkirakan mencapai 358 miliar batang. Penurunan tersebut diperkirakan karena adanya penerapan gambar seram pada rokok.
"Perlu dicek peringat kesehatan Pictorial Healtah Warning (PHW), di negara maju tidak tinggi. Di kita saya yakin tidak banyak," lanjutnya.
Pihaknya mengakui, pergeseran pola konsumsi rokok membantu penerimaan cukai. Dia menjelaskan, rokok sendiri terbagi menjadi tiga yakni Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM). Pergeseran dari kretek ke mesin mendorong penerimaan cukai.
"Konsumen meninggalkan kretek ke filter. Dalam konteks penerimaan itu positif, SKM tarifnya tinggi," lanjutnya.
Penerimaan cukai tahun ini dinilai positif. Dia mengatakan, hal tersebut menjadi faktor yang kuat bagi pemerintah menaikan target cukai pada tahun depan lewat APBN Perubahan.
"Kalau lihat capaian tahun lebih 100 persen biasanya ditambahi lagi," tukas dia. (Amd/Gdn)
Target Penerimaan Cukai Diperkirakan Bisa Terlewati
Pergeseran pola konsumsi rokok membantu penerimaan cukai.
Diperbarui 23 Des 2014, 19:33 WIBDiterbitkan 23 Des 2014, 19:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Thailand Tega Buang Anak Gara-gara Kesal Istri Menolak Ajakan Bercinta
Bank BRI Buka Kapan Setelah Libur Lebaran 2025? Simak Jadwalnya!
5 Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah di Momen Lebaran Idul Fitri Tanpa Bikin Baper!
Urai Kepadatan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Km 55 sampai dengan Km 47 di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pembagian Voucer Listrik Viral, PLN Ingatkan Masyarakat Waspada Hoaks
RUU KUHAP, Awas Pasal Kontroversial Mengintai
Seluruh Toko Roti di Gaza Tutup di Tengah Serangan Brutal Israel, Stok Makanan Bakal Habis dalam 2 Minggu
Doa Qunut Lengkap Latin yang Panjang dan Pendek: Panduan Lengkap untuk Muslim
Link Live Streaming Copa del Rey Atletico Madrid vs Barcelona, Kamis 3 April 2025 Pukul 02.30 WIB
30 Orang Indonesia Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Versi Forbes, Ini Dia
Tio Pakusadewo Kenang Ray Sahetapy: Sahabat yang Selalu Hadir di Saat Sulit
Dedi Mulyadi Perpanjang Program Pemutihan Pajak, Ini Alasannya