Dirut Baru PLN Ditantang Sediakan 35 Ribu Mw Aliran Listrik

Sofyan Basyir merespons dengan mengatakan, target pemasangan listrik 35 ribu mw tidak besar, namun cukup menantang baginya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Des 2014, 12:44 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 12:44 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik (5)
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Sofyan Basyir baru saja diumumkan sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero). Baru saja menjabat, Sofyan langsung mendapat tantangan memenuhi target memasang 35 ribu mega watt (mw) listrik yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sofyan merespons dengan mengatakan, target pemasangan listrik 35 ribu mw tidak besar, namun cukup menantang baginya. Tetapi pemerintah telah memiliki rencana matang.

"Saya bilang baru malam ini jadi dirut. Tapi saya yakin pemerintah telah mencanangkan 35.000 dalam 5 tahun, saya pikir angka itu bukan besar tapi menantang," kata Sofyan, di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Dia mengatakan, untuk bisa menambah pasokan listrik 35 ribu mw, maka harus ada kenaikan pasokan listrik 7.000 mw setiap tahun, dengan kebutuhan investasi mencapai Rp 10 triliun.

"Bicara 7.000 mw per tahun itu pasti membutuhkan investasi yang sangat besar. Berarti sekitar Rp 10 triliun," ungkapnya.

Menurut Sofyan, untuk mendapatkan dana tersebut harus melalui inovasi solusi yang tidak mengorbankan hal lain.

Sedangkan proyek kelistrikan yang tertunda, bisa dijalankan kembali dan masuk dalam pembangunan 7.000 ribu mw pertama.

"Itu akan kita selesaikan. Itu mungkin akan menjadi 7.000 mw tahun pertama," pungkasnya. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya