Liputan6.com, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi mengusulkan impor minyak baik mentah (crude) maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) dari satu pintu.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, impor minyak satu pintu dapat menutup celah pelaku yang disinyalir sebagai mafia migas beraksi.
"Tapi kembali kami sampaikan cendrung mendorong kebijakan satu pintu pengadaan crude maupun produk BBM," kata Faisal, di Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Faisal mengungkapkan, maksud dari satu pintu tersebut yaitu melalui Integrated Suplay Change (ISC) lembaga yang bertugas mengimpor minyak saja.
"Satu pintu lewat ISC, baru itu yang kita buat," ungkap Faisal.
Menurut Faisal, saat ini ISC sudah berdiri lembaganya di bawah PT Pertamina (Persero). Namun ISC saat ini tidak diberi kewenangan, karena perannya diambil oleh Pertamina Trading Energy Limited (Petral).
"ISC di bawah Pertamina sekarang sudah ada, tapi kewenangannya banyak dilimpahkan ke Petral," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Berantas Mafia Migas, Impor BBM Diusulkan Satu Pintu
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi mengusulkan impor minyak baik mentah maupun BBM dari satu pintu.
diperbarui 24 Des 2014, 20:28 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 20:28 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Joe Biden Ragu Pemilu AS 2024 Bisa Berlangsung Damai
Jawab Isu Kesetaraan Gender, Pramono Anung Bakal Pangkas Syarat Kerja Perempuan di Jakarta
Dharma Pongrekun: Pandemi Adalah Agenda Terselubung dari Asing
Suswono: Gen Z Jangan Khawatir, Kami Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024
Camat di Lampung "Ngumpet" di Kolong Meja, Kepergok Warga Simpan Baliho Cabup
Rano Karno dalam Debat Perdana Pilkada: Mari Wujudkan Jakarta Kota Global
Keberadaan Gerak Cepat Panggilan Darurat 112 Sudah Dirasakan Masyarakat, Ini Buktinya
Pramono Bidik Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global dalam 5 Tahun
City Camp 2024 Petjah, BtoB hingga Ateez Janji Akan Datang Lagi ke Indonesia
Era Kejayaan Gaji Pekerja Startup di Indonesia Habis, Apa Sebabnya?
Jangan Salah Langkah, Begini Cara Menerapkan 'Self Love' yang Benar untuk Membangun Kesehatan Mental