Kenaikan Elpiji 12 Kg Bikin Gas Melon Laris Manis

usai kenaiknya harga gas elpiji 12 kg berimbas kepada konsumen beralih ke elpiji 3 kg atau dikenal dengan gas melon.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 07 Jan 2015, 09:01 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 09:01 WIB
Elpiji 3 Kg
(Foto:Antara)

Liputan6.com, Bogor - PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg) sebesar Rp 18 ribu per tabung menjadi Rp 134.700 per tabung. Hal tersebut berimbas kepada konsumen beralih ke elpiji tiga kilogram atau dikenal dengan gas melon.

Salah satu agen elpiji di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Endang, mengaku permintaan elpiji 12 kg menurun akibat harganya naik sementara permintaan akan gas 3 kg bertambah.

"Pas harganya naik, pelanggan eloiji 12 kg agak menurun, tapi kalau gas melon mulai naik permintaannya mungkin akibat adanya kenaikan harga elpiji 12 kg," katanya kepada Liputan6.com di tempatnya berdagang, Rabu (7/1/2015).

Hal senada juga diutarakan Bagus, agen elpiji di wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Dalam sehari, Bagus bisa menjual 1.000 tabung elpiji 3 kg per hari.

"Kalau sebelum gas 12 kg naik, biasa jual 60 sampai 70 tabung. Sekarang konsumen elpiji 3 kg bertambah sekitar 30 persen dan pembeli gas 12 kg sedikit menurun" ungkapnya.

Pun demikian, Bagus tetap berharap, pasokan elpiji baik 12 kg atau 3 Kg tetap aman. "Mudah-mudahan stok dari pertamina ada terus kemudian tidak telat datang supaya masyarakat bisa mendapatkan tabung gas dengan mudah," pungkasnya. (Bima/Ndw)
    

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya