Liputan6.com, Jakarta - Banyak maskapai Indonesia yang masih belum melayani penerbangan dari Indonesia langsung menuju Eropa dan AS hingga kini. Hanya Maskapai Garuda Indonesia yang telah mendapatkan izin rute penerbangan langsung ke beberapa negara di benua Eropa dan AS.
Menurut Staf Ahli Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid, pihak Kementerian Perhubungan masih punya 130 pekerjaan rumah agar rute penerbangan langsung dari tanah air menuju Eropa terbuka. Izin tersebut harus melalui Federal Aviation Adminstration (FAA) selaku pengatur rute internasional.
"Kita masih ada 130 izin yang harus kita benahi agar bisa melakukan penerbangan langsung dari Indonesia menuju Eropa," ujar Hadi di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Selain faktor semakin menurunnya peringkat penerbangan Indonesia yang dari satu menuju nomor dua, Hadi menjelaskan masalah keselamatan juga harus diperhatikan.
"Faktor keselamatan itu selalu mendapat catatan penting. Itu kenapa belum ada pesawat kita yang bisa terbang ke Eropa dan AS. Hanya Garuda Indonesia yang baru-baru ini bisa terbang," jelasnya.
Karena itu, dirinya berharap seluruh stakeholder sebagai pemangku kepentingan dapat segera dan bahu membahu untuk membenahi sektor penerbangan di Indonesia. (Putu M/Ahm)