Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) mengungkapkan, sampai sejauh ini belum bisa memprediksi dampak penerapan penghapusan tiket murah. Namun, Direktur Utama AP I Tommy Soetomo mengatakan kebijakan yang dicetuskan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut positif untuk meningkatkan aspek keselamatan.
"Kami belum lihat, sejauh mana berpengaruh kepada traveling. Tapi tujuan meningkatkan level safety. Jadi jangan Rp 100 ribu, Rp 120 ribu. Rp 20 ribu untuk urusan safety. Kami dukung kok," kata dia, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Seperti diketahui, Kemenhub menaikan tarif batas bawah sebesar 40 persen pada seluruh maskapai di Indonesia. Hal tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 91 Tahun 2014 yang diteken Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Dengan ketentuan tersebut maka secara otomatis kini maskapai tidak bisa menjual tiket dengan harga murah.
Langkah yang ditujukan untuk meningkatkan aspek keselamatan ini pun menuai protes. Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan aspek keselamatan merupakan prioritas semua maskapai. Maka, aspek keselamatan tak ada hubungannya dengan tarif tiket murah.
"Jadi tidak ada hubungannya, terkait tarif dan safety. Kalau safety tidak ada. Kalau pelayanan tentu ada seperti makan dan minum," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com.
Dia mengatakan, seharusnya Kemenhub lebih aktif dalam memberikan pengawasan ke maskapai penerbangan. Pasalnya, dia menuding Kemenhub terlalu mudah dalam memberi izin pada maskapai.
"Masalahnya Kemenhub terlalu jor-joran dalam memberikan izin maskapai. Perizinan impor, perizinan pesawat tak didukung infrastruktur dan kesiapan SDM dan kabin kru. Justru harus disitu dilakukan, memperkuat pengawasan dan perizinan yang diberikan maskapai. Tarif sudah benar," tutup dia. (Amd/gdn)
Angkasa Pura I Dukung Penghapusan Tiket Murah
PT Angkasa Pura I (AP I) mengungkapkan, sampai sejauh ini belum bisa memprediksi dampak penerapan penghapusan tiket murah.
Diperbarui 12 Jan 2015, 17:00 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 17:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Yakin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Soeharto Diusulkan Lagi Jadi Pahlawan Nasional, Bagaimana Mekanismenya?
Pramono Naikkan Gaji PJLP Damkar Jakarta Jadi Rp6,4 Juta
3 Orang Tewas Tersengat Listrik di Cibinong Saat Pasang Tiang Wifi
Tewas karena Kecelakaan Kerja, 3 Jenazah Pekerja Migran Indonesia Tiba di Indonesia
Gempa Hari Ini Rabu 23 April 2025: Dua Kali Getarkan Indonesia
Komnas HAM Sebut Sirkus OCI Pernah Dimiliki TNI AU
Wakil Ketua Komisi XIII DPR Minta Polri Kembali Buka Kasus Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
4 Fakta Terkait Pertemuan Prabowo dengan Wakil PM Malaysia, Bahas Tarif Trump hingga Gaza
Jelang Keberangkatan Jamaah Haji 2025, Polisi Perketat Pengawasan Bandara Soetta
Prabowo Izinkan Indonesia Ekspor Beras ke Negara Lain: Jangan Cari Untung Besar
Pramono Putuskan Pajak BBM di Jakarta 5 Persen untuk Kendaraan Pribadi