Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan akan mengganggu pengembangan program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang sudah bertahun-tahun direncanakan oleh pemerintah.
Analis Energi dari Bower Group Asia, Rangga R. Fadillah mengungkapkan, semakin murahnya harga BBM akan menyulitkan pengembangan bahan bakar alternatif seperti gas.
"Harga minyak makin terjangkau membuat pengembangan energi alternatif tambah sulit," kata Rangga, di Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Ia menambahkan, walaupun harga gas biasanya ikut turun merefleksi harga minyak dunia. Namun, pengembangan BBG memerlukan infrastruktur tambahan yaitu jaringan pipa dan alat pengubah konsumsi bahan bakar yang dipasang pada kendaraan (konverter kit).
"Kelemahan BBG adalah membutuhkan infrastruktur tambahan seperti converter kit yang mensyaratkan tambahan biaya bagi si pemakai," ungkapnya.
Karena itu, menurut Rangga, penurunan harga BBM akan menghambat pengembangan program konversi BBM ke BBG. Pasalnya, masyarakat lebih memilih menggunakan BBM yang saat ini lebih murah dan gampang.
"Agak sulit untuk dikembangkan secara masif karena mendingan pakai minyak aja, toh harganya lagi murah," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Harga Minyak Murah Sulitkan Konversi BBM ke BBG
Kelemahan BBG adalah membutuhkan infrastruktur tambahan seperti converter kit yang mensyaratkan tambahan biaya bagi si pemakai.
diperbarui 18 Jan 2015, 11:26 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 11:26 WIB
Hal ini diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 Pasal 20 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jurus PLN EPI Kurangi Emisi Karbon di Jakarta
Kebakaran Hebat Landa Gudang Mebel di Tambun Bekasi, 12 Unit Damkar Diterjunkan
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah: Makna, Manfaat, dan Waktu Mengucapkannya yang Tepat
Rencana Menhut Raja Juli Antoni Buka 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi Disorot Media Jepang
Indonesia Bakal Punya 10 Kejuaraan Pacuan Kuda Sepanjang 2025
Peneliti UGM Desak Pemerintah Awasi Harga Tiket Jelang Lebaran
Hasil LaLiga Barcelona vs Alaves: Menang 1-0, El Azulgrana Dekati Real Madrid
Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisir Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia