Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Jepang tengah tergelincir dalam resesi sehingga perbankan lokal harus selektif memberikan pendanaan terhadap proyek di segala sektor. Hal ini yang dialami Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
Gubernur JBIC, Hiroshi Watanabe mengungkapkan, infrastruktur menjadi penopang pertumbuhan ekonomi maupun produktivitas sebuah negara. Sayangnya, banyak negara tak sanggup mengejar pertumbuhan tinggi lantaran infrastruktur tak memadai.
"Cukup banyak negara yang tidak bisa mewujudkan pertumbuhan tinggi karena sarana dan prasarana serta infrastruktur kurang memadai. Sekarang Indonesia punya prioritas tinggi untuk mengembangkan infrastruktur dan pengusaha Jepang sangat menghargai arah kebijakan pemerintah," jelas dia usai Pertemuan Tahunan ke-5 Financial Policy Dialogue di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Guna merealisasikan pembangunan infrastruktur skala besar, tambah Watanabe, membutuhkan pembiayaan yang salah satunya berasal dari pinjaman atau utang. Mekanisme porsi pembiayaan beragam, bisa melalui kerjasama pemerintah-swasta (public privat partnership/PPP) dan sebagainya.
"Kalau pengadaan dana atau pembiayaan jika pakai konsesi, bisa dari ADB, Jaica, dan Bank Dunia. Tapi buat kami negara maju yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dan keuangan, pembiayaan menyertakan konsesi semakin berkurang," terang dia.
Menurutnya, JBIC lebih mengutamakan pembiayaan kepada perusahaan atau kalangan swasta supaya dimanfaatkan secara optimal. Tentu proyek swasta yang mendapat utang JBIC harus skala besar, seperti pembangkit listrik.
"Ke depan semangat investasi dari kalangan swasta cukup tinggi untuk bangun pelabuhan, pengolahan imbah, membangun sarana di daerah perkotaan dan sebagainya," pungkas Watanabe. (Fik/Gdn)
Kondisi Ekonomi Sulit, Jepang Selektif Beri Utang
Gubernur JBIC, Hiroshi Watanabe mengungkapkan, infrastruktur menjadi penopang pertumbuhan ekonomi maupun produktivitas sebuah negara.
diperbarui 20 Jan 2015, 13:39 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 13:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption tentang Langit Biru yang Menenangkan Jiwa
Alex Marquez Jadi yang Tercepat di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP Sepang, Hanya 0,156 Detik Lebih Lambat dari Pole Position Tahun Lalu
6 Potret Lokasi Syuting Rumah Tao Ming Tse di Meteor Garden, Kini Terbengkalai
Menanti Kinerja 2024, Intip Kisi-Kisi Dividen Indo Tambangraya Megah
BI dan Bank Sentral China Perbarui Perjanjian Pertukaran Mata Uang Lokal, Simak Manfaatnya
Harga S Pen Galaxy S25 Ultra Tak Berubah Meski Fitur Bluetooth Absen
Cek Fakta: Hoaks Kabar Penculikan Anak di Desa Buga Tolitoli Sulawesi Tengah
Lesu di Januari, Manchester United Punya Rencana Besar di Musim Panas 2025
Dikira Boneka, Warga Tajurhalang Digegerkan Penemuan Mayat Bayi di Pinggir Kali
NU Gorontalo Prihatin Simbol Terlarang Muncul dalam Aksi Bela Palestina
Arti dari FYP: Memahami Fenomena Ini di Media Sosial
450 Clever Rizz Pick Up Lines for Girls to Charm Anyone