Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mesti mendorong sertifikasi tenaga kerja guna menghadapi pasar bebas bebas ASEAN. Pasalnya, dalam masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya barang yang hilir mudik, namun juga tenaga kerja.
Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), Hediyanto W Husaini mengatakan, untuk arsitek dan insinyur saja sertifikasi pekerjanya masih terbilang sedikit.
Dia memaparkan, dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA), hingga saat ini baru ada 53 orang arsitek yang terdaftar dalam Asean Architect (AA). Sementara untuk insinyur yang terdaftar dalam ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE) tercatat 290 orang.
"Kita terus berupaya menambah jumlah insinyur dan arsitek untuk mendapatkan sertifikat profesi yang diakui ASEAN," kata dia, Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Pihaknya pun menuturkan akan menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas dari para pekerja. Hal itu bertujuan supaya insinyur dan arsitek Indonesia memperoleh pengakuan dari ACPE dan AA.
Dia menuturkan, dengan sertifikasi tersebut, tenaga kerja Indonesia bisa memperoleh penghasilan lebih. Selain itu, dengan adanya sertifikat maka tenaga kerja Indonesia diakui oleh internasional.
"Di Malaysia mereka bermartabat dilindungi pemerintah Malaysia," tandas dia. (Amd/Gdn)
Pemerintah Dorong Sertifikasi Biar Pekerja Lebih Bermartabat
Dengan sertifikasi, tenaga kerja Indonesia bisa memperoleh penghasilan lebih.
diperbarui 22 Jan 2015, 19:22 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 19:22 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak
Ruben Amorim Bisa Langsung Ukir Tinta Emas saat Debut di Manchester United
Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber
Jadi Desa Wisata Dunia, Wukirsari Butuh Pemandu Kelas Internasional
Jadi CEO Terbaik, Sunarso Ungkap BRI Group Catatkan Kinerja Cemerlang dan Berkelanjutan