Kumpulkan Bupati, Jokowi beri Trik Tekan Inflasi

Jokowi mengimbau para bupati untuk meningkatkan pelayanan publik terutama yang berhubungan dengan perizinan untuk investasi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Jan 2015, 21:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2015, 21:10 WIB
Presiden Jokowi Gelar Rakor Dengan Bupati Se-Sumatera
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi pengarahan pada rapat koordinasi dengan para bupati dari wilayah Sumatera di Istana Bogor, Kamis (22/1). Rakor merupakan tindak lanjut Musrenbangnas RPJMN 2015–2019 pada 18 Desember 2014. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (jokowi) menggelar rapat koordinasi bersama dengan Bupati seluruh Indonesia, hari ini, Kamis (22/1/2015). Dalam rapat koordinasi tersebut Jokowi mengimbau kepada kepala daerah agar bisa menekan inflasi di wilayah masing-masing guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tadi saya sampaikan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi, karena daerah manapun, pertumbuhan nasinal ditopang dan berangkat dari ekonomi daerah, tadi saya tekankan pentingnya inflasi," ujar Jokowi usai Rapat Koordinasi tersebut di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, (22/1/2015).

Arahan yang disampaikan kepada para Bupati itu, dianggap Jokowi sebagai tips dan trik untuk mengendalikan inflasi melalui Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang ada di tiap provinsi dan wilayah kabupaten atau kota.

"Tadi saya tekankan pentingnya inflasi, kalau ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,8 persen tapi inflasinya 8 persen, jadi tidak ada artinya. Makanya tadi saya sampaikan trik-trik praktis menekan inflasi dan pentingnya tim pengendali inflasi daerah. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikerjakan?  Siapa yang didatangi, dengan cara apa inflasi bisa ditekan? Itu tadi secara singkat saya sampaikan," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengimbau para bupati untuk meningkatkan pelayanan publik terutama yang berhubungan dengan perizinan untuk investasi.  Selain itu presiden juga mengingatkan para kepala daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.

"Kemudian, hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik, perizinan, sehingga mempercepat investasi di daerah, tapi kita tekankan investasi apa yang mesti didorong, secara detail saya telah sampaikan seperti itu," ucap Jokowi.

Rapat koordinasi bupati dan wali kota seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada 22-23 Januari di Istana Kepresidenan Bogor membahas agenda pemerintah antara lain mengenai peningkatan produktifitas sektor pertanian, penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau pulau kecil, peningkatan iklim investasi, penguatan infrastruktur energi dan kendala dalam aplikasi perijinan, serta tumpang tindih peraturan perundang-undangan.

Untuk rapat yang digelar Kamis ini, diikuti oleh bupati dari seluruh pulau Sumatera, sedangkan rapat pada hari berikutnya diikuti oleh bupati dari wilayah Kalimantan, Nusatenggara dan Bali. Sementara rapat koordinasi dengan bupati dan walikota daerah lain akan segera dijadwalkan. (Luqman Rimadi/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya