Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi menunjuk Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang baru. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi menuturkan, saat ini Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan pembahasan terhadap penguatan struktur.
Dia bilang, ada dua skenario. Pertama penguatan struktur dengan penambahan staf dan penguatan IT. "Deputi direktur supaya fokus penerimaan pajak, pengelolaan manajemen perpajakan dan IT. Komponen pendukungnya dua yakni manusianya punya integritas. Dia mengajukan 12.000 petugas lapangan. Kemudian IT dia untuk me-record proses transaksi wajib pajak," kata dia, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Skenario kedua yakni dengan pembentukan lembaga non kementerian. Pembentukan ini nantinya akan serupa dengan lembaga yang telah ada seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Dia dilepas jadi badan yang otonom, bertanggung langsung pada Presiden jadi lebih gesit. Ini masih dalam kajian," ujarnya.
Yuddy Chrisnandi mengatakan, untuk skenario kedua perlu menimbang kosekuensi terhadap berapa penambahan jumlah personil, fasilitas serta kewenangan lembaga itu sendiri.
Yuddy pun berpendapat, lebih baik Direktorat Jenderal Pajak tidak menjadi lembaga baru. Mengingat, dari kepemimpinan sebelumnya telah berjalan cukup baik.
"Saya tidak melihat kendala tugasnya tanpa struktur yang baru, toh sebelumnya berjalan mencapai target pajak. Hanya target akan digenjot habis. Dalam persepsi kementerian kami, yang diperlukan penambahan personil yang integritas dan profesional dan IT," tutup dia. (Amd/Gdn)
Menteri Yuddy Sarankan Direktorat Jenderal Pajak Tak Dipisah
Menteri Yuddy menjelaskan, ada dua skenario yang bisa dijalankan untuk memperkuat struktur Direktorat Jenderal Pajak.
diperbarui 02 Feb 2015, 20:00 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 20:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus
Bolehkah Puasa Rajab usai Peringatan Isra Mi'raj Berlalu? Simak Penjelasannya
4 Gadis Sumba Digerebek di Kamar Hotel, 2 Pasangan Kedapatan sedang Berhubungan Intim
5 Pemain yang Berpeluang Gabung Real Madrid di Januari 2025: Termasuk Incaran Manchester United