Jasa Konsultasi Nama Bayi Pasang Tarif Ratusan Juta Rupiah

Sebuah perusahaan konsultasi asal Swiss mematok harga termurah hampir Rp 400 juta untuk jasanya memilih nama terbaik untuk bayi.

oleh Rio Apinino diperbarui 06 Feb 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 07:00 WIB
Wajah Imut Bayi
Sebuah perusahaan konsultasi asal Swiss mematok harga termurah hampir 400 juta rupiah untuk jasanya memilih nama terbaik untuk bayi (Foto: http://www.merakoh.com/)

Liputan6.com, Werbung - Orangtua tentu ingin nama bayi yang sempurna. Sayangnya, tidak semua orangtua mampu memikirkan nama yang sempurna itu. Mungkin, kesempatan inilah yang dilihat oleh sebuah perusahaan asal Swiss yang membuka jasa konsultasi nama bayi.

Sebuah perusahaan bernama Erfolgswelle berjanji untuk membuat nama yang spesial bagi bayi yang baru lahir. Untuk mendapatkan jasa ini, para orangtua harus merogoh kocek yang sangat dalam, yaitu minimal US$ 31 ribu atau sekitar Rp 391,5 juta (Kurs: Rp 12.630/US$).

"Kami adalah salah satu lembaga penamaan internasional terkemuka dengan akses ke jaringan besar ahli penamaan di seluruh dunia," kata Marc Hauser, CEO Erfolgswelle seperti yang dikutip dari nydailynews.com pada Jumat (6/2/2015).

Proses penentuan nama memakan waktu sekitar 100 jam dan melibatkan tim yang terdiri dari 13 copywriter, 12 penerjemah, 4 sejarawan dan 2 pengacara merek dagang.

Tim kreatif perusahaan ini mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya, "makna dan derivasi dari komponen kata, sejarah dan latar belakang budaya keluarga serta keselarasan dengan nama belakang."

Setelah proses itu, maka terpilihlah 15 sampai 25 nama yang kemudian akan dikirim ke 780 orang secara acak untuk dipilih mana yang paling disukai.

Meskipun begitu, perusahaan tidak menjamin bahwa nama yang dikirimkan tersebut akan dicuri oleh orang lain. Selain itu, nama-nama yang telah berhasil dirumuskan pun tidak dipublikasikan karena alasan privasi keluarga yang bersangkutan.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk berkonsultasi ke perusahaan ini?   (Rio A/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya