Liputan6.com, Jakarta - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyesuaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernilai fantastis tidak mengundang kecemburuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat, khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Kiagus Badaruddin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015). Dia menilai, PNS pusat harus realistis terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Itu sudah jadi pertimbangan Pak Ahok untuk beri gaji tinggi. Sedangkan kita harus sesuai dengan kemampuan kita, realistis karena kemampuan negara seperti itu, ya kita bayar segitu," ujar dia.
Sebelumnya, Ahok berencana memberikan gaji yang fantastis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disesuaikan oleh golongan dan jabatannya. Untuk staf biasa penghasilan kotor (take home pay) bisa mencapai Rp 9 juta per bulan dan kepala badan Rp 78 juta.
Sementara seorang Lurah bisa menerima gaji Rp 33 juta. Ahok bilang, peningkatan gaji itu untuk menghapus honorarium senilai Rp 2,3 triliun dalam APBD 2015. (Fik/Nrm)
PNS DKI Jakarta Naik Gaji, Bagaimana PNS Pusat?
PNS pusat harus realistis terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Diperbarui 05 Feb 2015, 17:58 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 17:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap
Polri Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani: Kami Tidak Anti Kritik!