Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan gaji Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan menjadi lebih dari Rp 100 juta per bulan dinilai Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sebagai sebuah kebijakan tepat meski dirinya sudah tidak lagi menjabat posisi Plt Dirjen Pajak.
Sejak Fuad Rahmany pensiun sebagai Dirjen Pajak pada akhir tahun lalu, kursi kepemimpinan Direktorat Jenderal Pajak dipegang Mardiasmo yang juga Wakil Menteri Keuangan. Saat itu, dia dipercaya sebagai Plt Dirjen Pajak.
Namun setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Sigit Priadi Pramudito sebagai Dirjen Pajak baru dan akan segera dilantik sore ini (6/2/2015), maka Mardiasmo harus rela melepas jabatan Plt Dirjen Pajak.
"Lega ya, enak sekali. Kalau sudah pukul 16.30 WIB sudah bisa lega," ujar Mardiasmo kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Terkait rencana penyesuaian gaji Dirjen Pajak sampai Rp 100 juta per bulan dari sebelumnya Rp 60 juta per bulan, Ketua Tim Optimalisasi Penerimaan Pajak itu mengucap syukur. Tapi dia tidak mengetahui apakah akan mendapatkan penaikan gaji tersebut atau tidak.
"Kalau saya dapat, Alhamdulillah. Belum dapat ini," katanya.
Dia berharap, agar Dirjen Pajak baru dapat mengimplementasikan segala arah kebijakan yang sudah disusun bersama dengan Menteri Keuangan agar tercapai target penerimaan pajak. (Fik/Ndw)
Gaji Dirjen Pajak Rp 100 Juta, Mardiasmo: Saya Belum Dapat
Sejak Fuad Rahmany pensiun, Wamenkeu Mardiasmo saat ini merangkap sebagai Plt Dirjen Pajak.
diperbarui 06 Feb 2015, 16:15 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 16:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nasi Uduk Magic Com yang Lezat dan Praktis
Rajin Sholat Sunnah Tapi Punya Utang Sholat Wajib, Bagaimana Hukumnya?
100 Hari Prabowo-Gibran: Menanti Pelibatan Penyandang Disabilitas di Sektor Strategis
5 Destinasi Wisata di Indonesia Ini Lahir dari Cerita Legenda
13 Manfaat Kesehatan Rebusan Kayu Manis, Salah Satunya Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Mengenal Lunar Trailblazer Robot Mini NASA yang Akan Cari Air di Bulan
Waktu Subuh Hampir Habis, Bolehkah Qadha Sholat Qobliyahnya? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya
Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu
Nusakambangan, Saksi Bisu Perjalanan Sistem Pemasyarakatan Indonesia
Prabowo Sebut 352 Prajurit TNI Ikut Defile di Perayaan Hari Republik India
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo