Mobil Nasional Dapat Dongkrak Konsumsi BBM

Pengembangan mobil nasional dapat mendongkrak konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sehingga berpengaruh kepada impor.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Feb 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 10:00 WIB
BBM Jenis Premium Kembali Diturunkan
Sejumlah mobil mengantri bahan bakar minyak di SPBU Cikini, Jakarta, Jumat (16/1/15). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi bahan bakar minyak bakal meningkat bila rencana mobil nasional direalisasikan sehingga berpengaruh pada impor bahan bakar minyak (BBM).

Pelaksana tugas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal  Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Rizwi mengatakan, meski saat ini pihaknya belum bisa memperkirakan konsumsi bahan bakar mobil nasional. Akan tetapi, jika mobil tersebut diproduksi secara masal akan berpengaruh pada konsumsi BBM nasional.

"Sebenarnya pengaruhnya tergantung nanti berapa yang dijual ke pasar sekarang belum bisa. Kalau jumlah besar pasti (meningkatkan konsumsi dan impor bahan bakar)," kata Rizwi, di Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Rizwi berharap, produsen mobil nasional mendesain mesin mobil yang hanya bisa menyedot bahan bakar dengan kandungan RON di atas 90.

"Kalau bisa yang non premium (bahan bakarnya)," ungkapnya.

Menurut Rizwi, kendaraan dengan mesin modern mesinnya sudah menggunakan standarisasi, hanya mampu menenggak BBM dengan kandungan RON di atas 90. "Kalau teknologi kendaraan ke depan sudah memerlukan jenis bensin dengan oktan di atas number 90. LCGC itu di atas 90," tutur Rizwi. (Pew/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya