Jakarta Kebanjiran, Pengusaha Rugi Rp 4,8 Triliun Selama 4 Hari

Banjir yang mengepung hampir seluruh daerah di Jakarta selama empat hari telah merugikan pengusaha.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Feb 2015, 10:40 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 10:40 WIB
Dilanda Banjir, Berapa Kerugian Jakarta Menurut Kadin?
Penampakan banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (10/2/2015). Menurut Kadin DKI Jakarta, kerugian akibat banjir di Jakarta mencapai Rp 1,5 triliun tiap harinya.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang mengepung hampir seluruh daerah di Jakarta selama empat hari telah merugikan pengusaha. Kerugian yang diderita mencapai Rp 1,2 triliun dalam sehari karena tersendatnya arus distribusi barang ke pasar domestik maupun ekspor.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Natsir Mansyur mengungkapkan, pengusaha mengalami kerugian ekspor, keterlambatan kapal, asuransi sampai terhambatnya penyaluran barang ke luar Jakarta dari kawasan industri.

"Dari kawasan industri kan harus lewat Cilincing, dan di sana banjir sampai satu setengah meter. Akhirnya terjadi stagnansi, produk pangan basah dari desa ke kota bisa kena juga, termasuk ritel. Sebab kapal bersandar saja nggak bisa," terang dia kepada wartawan dalam acara JFSS di JCC, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Natsir memperkirakan total kerugian dari bencana banjir mencapai Rp 1,2 triliun per hari atau sekitar Rp 4,8 triliun dalam kurun waktu 4 hari. Akibat kerugian ini, pengusaha menerima dengan lapang dada. Hanya saja dirinya berharap agak pemerintah pusat dan daerah dapat lebih bekerja keras dalam mengatasi banjir di Indonesia.

"Namanya musibah, intensitas air lagi besar ya sudah. Tapi cepat ditangani, walaupun selama ini sudah ada perubahan tapi lambat dalam penanganan. Jadi pemerintah punya tugas besar, memperbaiki iklim bisnis, daya saing dan ini bukan tugas pengusaha tapi pemerintah," tutur dia. (Fik/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya