Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memperkirakan jumlah pelanggannya akan membengkak menjadi 78,4 juta pada 2024. Ini seperti dikutip dari Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) 2015-2024, di Jakarta, Rabu (18/2/2015).Â
Adapun jumlah pelanggan PLN pada 2014 mencapai 57,3 juta, dan diprediksi bertambah menjadi 78,4 juta pada 2024 atau naik rata-rata 2,2 juta per tahun.
Penambahan pelanggan tersebut disebabkan karena pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini juga akan berdampak pada meningkatnya rasio elektrifikasi dari 84,4 persen pada 2014 menjadi 99,4 pada pada tahun 2024.
Dengan jumlah pelanggan mencapai 78,4 juta PLN pada periode 2015-2024 kebutuhan listrik diperkirakan akan meningkat dari 219,1 Tera Watt hour (TWh) pada tahun 2015 menjadi 464,2 TWh pada 2024. Atau tumbuh rata-rata 8,7 persen per tahun.
Untuk wilayah Sumatera pada periode yang sama, kebutuhan listrik akan meningkat dari 31,2 TWh pada 2015 menjadi 82,8 TWh pada 2024 atau tumbuh rata-rata 11,6 persen per tahun.
Wilayah Jawa-Bali tumbuh dari 165,4 TWh pada 2015 menjadi 324,4 TWh pada 2024 atau tumbuh rata-rata 7,8 persen per tahun.
Wilayah Indonesia Timur tumbuh dari 22,6 TWh menjadi 57,1 TWh atau tumbuh rata-rata 11,1 persen per tahun.(Pew/Nrm)
Jumlah Pelanggan PLN Diprediksi Membengkak Jadi 78,4 Juta
Adapun jumlah pelanggan PLN pada 2014 mencapai 57,3 juta.
diperbarui 18 Feb 2015, 09:30 WIBDiterbitkan 18 Feb 2015, 09:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Google Bentuk Tim untuk Bangun Model AI Baru
Jadwal PLN Mobile Proliga 2025 Seri Gresik, 10-12 Januari
Top 3 Islami: Yasin dan Tahlil untuk Mayit Bukan Bid'ah, Ulama Kaliber Internasional Membolehkan Kata Gus Baha
Top 3: PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong Bikin Penasaran
Momen Makan Bergizi Gratis di Sekolah Jadi Ajang Kumpul Bareng Teman Sekelas
Rambut Rontok Kekurangan Vitamin Apa? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Susu Kambing: Susu Kambing Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
Mitsubishi Pamer Triton Modifikasi di Tokyo Auto Salon 2025
Apa Itu Generasi Sandwich? Memahami Fenomena Sosial yang Menantang
Polisi Periksa Suami Diduga Pelaku Pengeroyokan di Jakarta Utara, Karena Tahu Penyebab Kejadiannya
Daftar Kebiasaan Miliarder yang Jadi Rahasia Kesuksesan
Dibebani Biaya Pengiriman, Laba SAPX Anjlok 9,48% di Kuartal III 2024