Hadapi Pasar Bebas ASEAN, Ini Strategi Pengusaha Truk Indonesia

Masih minimnya infrastruktur yang memadai di Indonesia jadi penghalang untuk mewujudkan transportasi dan logistik yang efektif dan efisien.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2015, 11:25 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 11:25 WIB
Ilustrasi Truk
Ilustrasi Truk

Liputan6.com, Jakarta - Masih minimnya infrastruktur yang memadai di Indonesia, menjadi penghalang untuk mewujudkan transportasi dan logistik yang efektif dan efisien.

Rasio biaya logistik nasional secara keseluruhan terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 23,6 persen. Jauh di atas negara lain, seperti Amerika sebesar 9,9 persen, Jepang 10,6 persen dan Korea Selatan 16,3 persen.

Di ASEAN, sisi logistik Indonesia masih berada pada posisi ke 6, di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Padahal dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar, Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat besar.

"Ini merupakan tantangan berat bagi pelaku industri nasional yang harus diselesaikan bersama untuk mewujudkan daya saing Indonesia terhadap negara ASEAN lainnya," seperti dikutip dari keterangan Ralali.com, Rabu (18/2/2015).

Dalam rangka meningkatkan kesiapan pelaku usaha transportasi menyambut MEA 2015, Aptrindo bekerjasama dengan Supply Chain Indonesia, TruckMagz dan didukung oleh Ralali.com, menyelenggarakan konferensi dan musyawarah nasional, bertemakan: "Membangun Moda Transportasi Jalan untuk Sistem Transportasi Multimoda dan Logistik yang Efektif dan Efisien dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015".

Acara ini akan dihadiri oleh para praktisi, akademisi, birokrat dan pemerhati bidang transportasi dan logistik di Indonesia.
Konferensi yang terbuka untuk umum ini, akan diselenggarakan pada tanggal 25 & 26 Februari 2015 di The Golf Pantai Indah Kapuk, mulai pukul 08:30 – 18:00. Acara juga akan diramaikan dengan adanya truk expo.

Acara ini perlu dihadiri bagi Anda yang tertarik untuk memperoleh pemahaman tentang:

•    Perkembangan industri transportasi dan logistik, terutama pada industri transportasi darat di Indonesia
•    Kebutuhan dan ketersediaan infrastruktur transportasi darat di Indonesia
•    Kebutuhan jasa logistik sektoral dan perkiraan pertumbuhannya tahun 2015
•    Strategi industri transportasi dan logistik pada era globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
•    Peran APTRINDO pada industri transportasi dan logistik Indonesia
•    Perumusan rekomendasi perbaikan dan pengembangan sistem logistik nasional, khususnya untuk sektor transportasi darat.

Konferensi ini didukung oleh Ralali.com, selaku industrial ecommerce yang banyak menyediakan kebutuhan MRO (maintenance, repair, and operations) bagi perusahaan transportasi dan logistik di Indonesia.

Ralali.com menyediakan produk yang sangat lengkap, dengan lebih dari 18 ribu macam produk industri dari 200 merek ternama, yang dapat menjadi penunjang kebutuhan perusahaan anda. Ralali turut hadir pada event Konferensi Aptrindo 2015 dengan menyajikan materi “Penerapan eTransaction untuk Transparansi dan Kinerja yang Efektif dan Efisien”.

Pengunjung Konferensi Aptrindo 2015 juga dapat mengunjungi booth Ralali.com untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang bagaimana teknologi dapat memecahkan permasalahan perusahaan Anda pada bidang pengadaan serta voucher dan merchandise menarik.  

Untuk informasi dan pendaftaran event, dapat menghubungi:

Vey sekretariat@supplychainindonesia.com
0856 221 7513

Ratna Hidayati
ratna.hidayati@arveo.co.id
0878 6033 6363 atau 031 355 6677

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya