Liputan6.com, Tangerang - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar operasi pasar elpiji 3 kg serentak secara nasional dengan menggelontorkan 37.700 tabung atau setara dengan 113,1 metrik ton (MT).
Manager Media Pertamina Adiatma Sarjito merinci penyaluran elpiji tersebut antara lain disalurkan ke Binjai Sumatera Utara 2.320 tabung, 8.960 tabung di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Sedangkan 23.520 tabung untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan 2.900 tabung di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur," kata Adiatma, di Tangerang, Banten, Kamis (5/3/2015).
Adiatma menjelaskan operasi pasar elpiji 3 kg secara serentak yang dilakukan Pertamina merupakan kelanjutan dari operasi pasar sebelumnya yang digelar di beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa bagian Barat.
Namun, berdasarkan evaluasi hasil penyaluran operasi pasar yang telah dilakukan tersebut, realisasi pembeliane elpiji 3 kg oleh masyarakat  sangat rendah.
“Sebelumnya kami juga telah melakukan beberapa kali operasi pasar di beberapa titik menindaklanjuti informasi atau keluhan masyarakat, akan tetapi realisasi pembelian elpiji 3 kg ternyata sangat rendah, rata-rata hanya sekitar 10 persen dari tabung yang kita sediakan," tutur dia.
Â
Seperti diinformasikan sebelumnya, selain melakukan operasi pasar Pertamina juga telah menggelontorkan elpiji 3 kg ke SPBU-SPBU. Elpiji 3 kg yang dikhususkan untuk rumah tangga miskin dan usaha mikro tersebut dijual dengan harga sesuai HET yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.
“Dengan dijualnya Elpiji 3kg di SPBU, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan untuk membeli Elpiji 3kg, yang tentu saja dijual dengan harga yang wajar atau sesuai HET setempat," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Pertamina Kembali Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Wilayah Ini
Pertamina menggelontorkan 37.700 tabung atau setara dengan 113,1 metrik ton (MT).
diperbarui 05 Mar 2015, 13:58 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 13:58 WIB
Seorang pekerja tampak sedang mengangkut tabung gas elpiji, Jakarta, Sabtu (28/2/2015). Kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah terjadi nyaris bersamaan dengan kenaikan harga beras. (Liputan6.com/Yoppi Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
PUSAKA IndonesiaTimur: LHM-Ges Unggul Telak di Pilbup Buru Selatan
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United