Menteri Susi Tak Gentar Diboikot Asal Swasembada Garam Tercapai

Menteri Susi mengakui banya pihak yang tak percaya pemerintah mampu mewujudkan swasembada garam.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mar 2015, 19:35 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 19:35 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan tidak takut bila diboikot asal bisa swasembada garam untuk mengurangi impor dan menyejah terakan petani garam.

Susi menegaskan, pemerintah telah memiliki visi misi dalam lima tahun kedepan dan ia akan mewujudkan visi misi tersebut, meski mendapat pertentangan.

"Saya bilang pemerintah akan berubah, tidak takut diboikot, tidak takut urusan bilateral, kayak di perikanan saya tidak takut mundur 5 tahun ke belakang, running visi misi negara," kata Susi saat menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan garam, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Susi mengakui banya pihak yang tak percaya pemerintah mampu mewujudkan  swasembada garam. Sebab itu dia meminta adanya sinergi yang baik antar pemangku kepentingan.

"Banyak yang skeptik saya terima, saya ingin bisa berhasil, situasi empat bulan lalu saya tidak tahu, saya ingin belajar banyak, saya ingin dapatkan sinergi yang baik kita tidak boleh skeptik," ungkapnya.

Menurut Susi, Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo akan terus mencoba untuk mewujudkan target swasembada tersebut. "Dengan baik ketahanan ekonomi dan pangan, kalau lihat Bapak Jokowi JK dan kabinetnya ingin betul meng goal kan program ini," pungkasnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan Rp 269 miliar untuk mencapai swasembada garam pada tahun ini. (Dny/Nrm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya