Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan tidak takut bila diboikot asal bisa swasembada garam untuk mengurangi impor dan menyejah terakan petani garam.
Susi menegaskan, pemerintah telah memiliki visi misi dalam lima tahun kedepan dan ia akan mewujudkan visi misi tersebut, meski mendapat pertentangan.
"Saya bilang pemerintah akan berubah, tidak takut diboikot, tidak takut urusan bilateral, kayak di perikanan saya tidak takut mundur 5 tahun ke belakang, running visi misi negara," kata Susi saat menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan garam, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Susi mengakui banya pihak yang tak percaya pemerintah mampu mewujudkan swasembada garam. Sebab itu dia meminta adanya sinergi yang baik antar pemangku kepentingan.
"Banyak yang skeptik saya terima, saya ingin bisa berhasil, situasi empat bulan lalu saya tidak tahu, saya ingin belajar banyak, saya ingin dapatkan sinergi yang baik kita tidak boleh skeptik," ungkapnya.
Menurut Susi, Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo akan terus mencoba untuk mewujudkan target swasembada tersebut. "Dengan baik ketahanan ekonomi dan pangan, kalau lihat Bapak Jokowi JK dan kabinetnya ingin betul meng goal kan program ini," pungkasnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan Rp 269 miliar untuk mencapai swasembada garam pada tahun ini. (Dny/Nrm)
Menteri Susi Tak Gentar Diboikot Asal Swasembada Garam Tercapai
Menteri Susi mengakui banya pihak yang tak percaya pemerintah mampu mewujudkan swasembada garam.
diperbarui 06 Mar 2015, 19:35 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 19:35 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Suami Ditangkap Polisi: Makna dan Interpretasi yang Perlu Diketahui
Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2025 Dibuka hingga 6 Maret, Gratis!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Beserta Niat dan Pahala yang Dijanjikan
Oppo Find N5 Segera Meluncur, Tawarkan Desain Tipis Berperforma Mumpuni
Privy dan IT Del Perkuat Digitalisasi Kampus, Fokus pada AI dan TTE
Membaca Niat Sesudah Sahur Apakah Wajib? Pahami Rukun dan Syarat Puasa yang Harus Dipenuhi
Bolehkah Mengulang Sholat karena Tidak Khusyuk? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Terungkap, Alasan Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN
Renaga Tahier Serasa Pulang Kampung Bintangi Serial Lorong Waktu SCTV, Perankan Cowok Red Flag
Lemah Pengawasan, Temuan KKI: 75 Persen Distribusi Galon Guna Ulang oleh Produsen Abai Aturan
Memahami Genre: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Seni dan Budaya
Masih Perlu Berjuang Keras, Performa Ole Romeny dan Rafael Struick di Level Klub