Liputan6.com, Jakarta - Kerja keras dan ketekunan menjadi landasan Sri Astuti dalam membangun bisnis. Alhasil, meskipun produknya cukup sederhana, namun bisa mendunia. Adalah bawang goreng dengan merek Sri Rejeki. Hasil tangan dari wanita berjilbab ini disukai di Australia, Belanda dan juga di Amerika.
Sri awalnya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Wanita asal Yogyakarta ini merantau ke Palu pada 1981 karena harus mengikuti suaminya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian.
Di Palu, Sri tak mau hanya diam saja. Ia mencoba menambah nasi dalam periuk dengan membuka bisnis. Berbagai usaha pernah dicobanya, mulai dari membuka katering pada 1984 hingga akhirnya berkreasi membuat abon pada 1997.
"Dulu waktu pertama, untuk abon sapi sekali produksi hanya 4 kilogram (kg), sekarang sudah 50 kg, diproduksi dua kali seminggu jadi 100 kg," terang Sri kepada Liputan6 seperti ditulis pada Kamis (12/3/2015). Selain sapi, Sri juga mengembangkan usaha dengan memproduksi abon lele dan ayam.
Dari abon, Wanita berusia 61 tahun ini melihat peluang lain yaitu bawang goreng dengan bahan baku bawang batu, yang merupakan bawang khas Palu.
Bawang ini berkembang sangat baik di Lembah Palu yang berada di antara Kota Palu dan Kabupaten Sigi. "Kelebihan bawang ini kadar airnya rendah sehingga sangat renyah jika digoreng," terang dia.
Setiap hari sekitar 300 kg bawang batu diolah jadi 100 kg bawang goreng tanpa bahan pengawet. Sri mendapatkan pasokan bawang tersebut dari para petani di lembah Palu. '"Sekitar 30 kg sampai 50 kg bawang goreng laku terjual dalam sehari," ungkapnya tanpa mau menyebutkan omzet yang dikantonginya.
Usaha Sri terus berkembang. Saat ini, ia telah mempekerjakan 30 orang. Itu untuk bisnis bawang goreng saja, tak termasuk pekerjanya untuk bisnis abon.
Berkat kerja kerasnya membantu mengembangkan ekonomi sekitar, Sri Astuti pernah mendapat penghargaan untuk kategori UKM dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 8 Desember 2005. Dia juga kerap kali mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri seperti di Singapura, Malaysia hingga Perancis.
Pernah Ditipu
Perjalanan bisnis Sri tentu tak selalu mulus. Wanita berjiblab ini mengaku pernah ditipu ratusan juta rupiah hingga membuat usahanya terpuruk pada 2005.
"Ada yang pernah menawarkan produk saya dijual di salah satu departemen store di Jakarta. Saya sudah bayar Rp 125 juta tapi orangnya tak pernah muncul-muncul dan uang itu tak kembali," katanya.
Sempat terpukul, namun Sri tak mau berlama-lama berlarut-larut dalam kekecewaan. Berkat kegigihannya, Ibu empat anak ini sanggup bangkit.
Bahkan bawang yang diproduksinya sudah dijual hingga ke Belanda, Australia dan Amerika Serikat.
Tak kalah, abon ikan buatan tangannya juga sudah merambah ke Negeri Kanguru dan Negeri Pam Sam.
Kini Sri telah menikmati hasil kerja kerasnya. Anak-anaknya telah menyelesaikan kuliah berkat usaha bawang goreng khas Palu tersebut. Sri pun hingga kini masih aktif mengelola bisnis bawang goreng Sri Rejeki.
"Jika ingin membangun bisnis harus pintah membaca peluang dan harus berani. Untuk anak muda, jangan hanya bercita-cita jadi PNS, lebih bagus buka usaha sendiri," pesan Sri. (Ndw/Gdn)
Di Tangan Sri Astuti, Bawang Goreng Palu Jadi Mendunia
Wanita berjiblab ini mengaku pernah ditipu ratusan juta rupiah hingga membuat usahanya terpuruk pada 2005.
diperbarui 12 Mar 2015, 12:02 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 12:02 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Yusril soal Prabowo Akan Maafkan Koruptor: Bagian Rencana Amnesti dan Abolisi
Sinopsis Film 'Pengantin Setan', Diangkat dari Kisah Nyata yang Viral di TikTok
Seragam Umrah Ayu Ting Ting Sekeluarga Ternyata Rancangan Desainer Indonesia
3 Tempat Wisata Dicap Paling Angker di Boyolali, Berani Mampir?
Mengenal JuMBO Objek Seukuran Jupiter yang Mengambang Bebas di Luar Angkasa
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 20 Desember 2024
Bakal Hadapi Cuaca Ekstrem, Ketum PDIP Megawati Minta Pemerintah Segera Lakukan Mitigasi
Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 'Sorop', Diangkat dari Thread Viral
Seafood hingga Wedang Bandrek, Sensasi Kuliner Tak Terlupakan Kurnia Seafood Semarang di Akhir Tahun 2024
Zulhas Senggol Kebijakan Bagi-Bagi Sembako Gratis
Istri Berulang Kali Minta Cerai, Bagaimana Suami Harus Bersikap? Ini Kata Buya Yahya