Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan pertimbangan pemerintah membatalkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jalan tol 10 persen per 1 April 2015. Alasan utama karena berbenturan dengan rencana kenaikan tarif tol pada tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, April bukanlah waktu tepat untuk memungut pajak jalan tol 10 persen kepada pengguna.
"Waktunya belum pas, karena ada pelemahan nilai tukar rupiah, harga elpiji mau naik. Kita mau cari waktu tepat supaya tidak terlalu memberatkan masyarakat," terang dia usai Rakor di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Paling utama, kata Basuki, penundaan ini mempertimbangkan rencana kenaikan tarif puluhan ruas tol di tahun ini. Mayoritas akan berlaku pada Oktober 2015.
"Opsi awalnya mau dikenakan 1 April bersamaan. Lalu dinaikkan setelah jadwal kenaikan tarif tol seperti yang sudah ada di Undang-undang (UU), karena yang naik tahun ini ada 19 ruas, 12 ruas di Oktober dan lainnya di Mei, September dan November," jelas dia.
Namun Basuki memperkirakan pemerintah tidak akan menunda pengenaan PPN jalan tol 10 persen pada tahun depan. Untuk itu, pemerintah akan kembali berdiskusi pada 20 Maret mendatang.
"Nggak mungkin (tahun depan). Nanti dilihat lagi setelah tanggal 20 Maret, lihat kondisi keuangan kita. Kita akan rapatkan lagi. Karena 20 Maret diprediksi ada perbaikan tapi bukan soal keuangan," pungkasnya. (Fik/Ndw)
Ini Alasan Pemerintah Batalkan Pajak Jalan Tol 1 April
Apa yang jadi pertimbangan pemerintah membatalkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jalan tol 10 persen per 1 April 2015.?
diperbarui 13 Mar 2015, 19:48 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 19:48 WIB
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat, setidaknya ada 20 ruas jalan tol yang tarifnya akan naik pada 2015. Foto diambil pada Selasa (13/1/2015).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami HPS Adalah Kunci Sukses Pengadaan Barang dan Jasa
Hutang Lancar Adalah Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Pengelolaannya
Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024, Bisa Bawa Pulang Segini Sebulan
Viral Cowok Mirip Wapres Gibran Rakabuming, Ramai Ditagih Makan Siang
Conform Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Kocak, Ustadz Das'ad Latif Sebut Perkara Sepele Ini Bikin Istri jadi Ahli Sejarah
Sinopsis dan Link Nonton Film Mandarin Sky Hunter di Vidio: Aksi Pilot Elit China Lawan Terorisme
Ensambel Adalah: Panduan Lengkap Memahami Seni Musik Berkelompok
Deduksi dan Induksi Adalah: Memahami Dua Metode Penalaran Utama
Kesadaran Somnolen Adalah: Memahami Tingkat Penurunan Kesadaran
Tersengat Penurunan Suku Bunga dan Kebijakan Trump, Saham-Saham Ini Bisa Diperhatikan
Kondangan Stylish, Ini 5 Tips Berbusana ala Dian Sastro hingga Annisa Pohan