Tanggapan MNC Sky Vision Soal Iklan Lowongan Kerja

Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan oknum yang dimaksud sudah mengakui kesalahan prosedur sehingga berakibat fatal.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2015, 11:56 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2015, 11:56 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja
Ilustrasi Lowongan Kerja (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - MNC Group memberikan tanggapan perihal iklan lowongan kerja dan karir yang sebelumnya dinilai diskriminatif. Manajemen mengklarifikasi iklan lowongan pekerjaan di MNC Sky Vision Surabaya tersebut menjadi polemik setelah salah satu karyawan membuat iklan dan memposting iklan tersebut tanpa melakukan koordinasi sebagaimana yang seharusnya.

Konten di dalam postingan tersebut berasal dari inisiatif pribadi karyawan tersebut dan bukan atas persetujuan manajemen perusahaan maupun kebijakan perusahaan. Saat ini karyawan yang dimaksud sudah ditindak perusahaan.

Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan oknum yang dimaksud sudah mengakui kesalahan standar prosedur sehingga berakibat fatal.

“Yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui surat pribadinya tertanggal 23 Maret 2015. Seharusnya oknum tersebut terlebih dulu meminta persetujuan direksi sebelum mempublikasikan materi apapun. Terlebih bila publikasi itu membawa identitas group secara entitas,” jelas dia dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (31/3/2015).

Terkait berita itu, pihak MNC Group menyayangkan sikap sejumlah pihak yang tidak berimbang dalam menilai kesalahan informasi terkait iklan lowongan pekerjaan di MNC Sky Vision Surabaya Jawa Timur.

“Terlebih ada pernyataan sejumlah pihak yang dinilai tendensius dan membangun opini seolah-olah kesalahan yang terjadi di Surabaya tersebut adalah sikap MNC Group,” ujar dia.

Syafril juga menepis adanya isu diskriminasi terhadap pemeluk agama tertentu di MNC Sky Vision maupun di MNC Group. Perlu diketahui dari total 11 ribu lebih karyawan MNC Sky Vision, dikatakan mereka yang memeluk Agama Islam sebanyak lebih dari 10 ribu karyawan, atau mencapai 87 persen dari total karyawan di MNC Sky Vision.

Sisanya terdiri dari 23 orang memeluk Agama Budha, 102 orang pemeluk Agama Hindu, 303 orang pemeluk Agama Katholik, dan 1.166 karyawan adalah pemeluk Agama Kristen Protestan.

Berkaitan dengan opini yang beredar beberapa hari terakhir ini, Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution menegaskan bahwa MNC Group sangat menghormati keberagaman dan kebebasan beragama.

Wujudnya, sejak tahun 2012 yang lalu, MNC Group secara konsisten memberangkatkan para karyawan berprestasi dan berakhlak mulia untuk beribadah ke Tanah Suci. Melalui Program Umroh tersebut, sampai saat ini total sudah 330 karyawan yang telah mendapatkan program tersebut.

“Inilah yang membuat kami bahagia. Kami dapat merasakan keharuan para karyawan terbaik kami saat mereka mendapat kesempatan menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci,” ujarnya.

Selain program kerohanian tersebut, MNC Group juga menjamin karyawannya dapat melaksanakan ibadah sehari-hari.

Lebih lanjut Syafril berharap agar tidak ada lagi pihak yang memancing di air keruh, seraya menegaskan  polemik yang beredar beberapa hari ini murni adalah kesalahan individual dan inisiatif perorangan yang tidak berkaitan dengan visi dan misi serta kebijakan MNC Group sebagai kelompok usaha profesional.(Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya