Sektor Migas Dibenahi, ConocoPhillips Genjot Investasi di RI

Bos ConocoPhillips memastikan bakal menambah investasi US$ 2,5 miliar di Indonesia dalam 4 tahun ke depan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Mar 2015, 18:24 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 18:24 WIB
Ilustrasi Tambang Minyak 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tambang Minyak 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi0), Chairman & Chief Executive Officer (CEO) ConocoPhillips Ryan Lance memastikan bakal menambah investasi US$ 2,5 miliar atau setara Rp 32,6 triliun di Indonesia dalam empat tahun ke depan.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, manajemen ConocoPhillips mengapresiasi pembenahan sektor migas dengan membuat kemudahan investasi.

"Tiga hal disampaikan mereka apresiasi pembenahan langkah di sektor ESDM, di Ditjen migas, dan SKK Migas," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Perbaikan pada sektor migas, membuat perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS) tersebut menaruh kepercayaannya dengan menambah investasi US$ 2,5 milair.

"Dalam empat tahun terakhir mereka komitmen investasi US$ 2,5 miliar. Untuk tiga sampai empat tahun ke depan, mereka rencanakan hal sama," ungkapnya.

Menurut Sudirman, produksi gas ConocoPhilips menjadi andalan penyumpang pencapaian target gas nasional, yaitu sebesar 20 persen dan 24 persen bahan baku elpiji yang diproduksi pertamina berasal dari perusahaan tersebut.

"Conocophilips kontributor terbesar gas 20 persen, 24 persen elpiji disumbang dari mereka. Mereka komitmen terus dan menghargai kepastian pengambilan keputusan sehingga mereka merasa nyaman menjalin kerja sama," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya