Jokowi Dituding Tak Konsisten, Ini Pembelaan Mendag Rachmat Gobel

Presiden Jokowi dan para menteri sudah menjalankan koordinasi dalam setiap proses pengambilan keputusan atau membuat kebijakan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 07 Apr 2015, 19:07 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 19:07 WIB
Blusukan ke Pasar Tangerang, Mendag Dicurhati Pedagang
Sebelumnya, Mendag Rachmat Gobel juga pernah melakukan blusukan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta -
Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini dianggap sejumlah kalangan tidak konsisten. Kebijakan itu antara lain, pencabutan larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) rapat di hotel serta kenaikan tunjangan uang muka mobil pejabat. 
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel angkat bicara mengenai perubahan kebijakan tersebut melalui pembelaannya usai Rakor Persiapan World Economic Forum di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (7/4/2015).  
 
"Menurut saya, Jokowi sangat konsen pada masyarakat. Kalau ada yang tidak sesuai, tentu oleh beliau harus diubah. Bukan berarti enggak konsisten," ujar dia.
 
Katanya, Presiden Jokowi dan para menteri sudah menjalankan koordinasi dalam setiap proses pengambilan keputusan atau membuat kebijakan. "Jokowi sangat konsisten. Beliau mencabut (kebijakan) adalah sebuah bentuk konsistennya," jelas Rachmat. 
 
Saat ditanyakan mengenai evaluasi kinerja menteri, dia bungkam. "Saya tidak tahu bagaimana cara mengevaluasinya," pungkas dia.(Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya