Liputan6.com, Jakarta Konferensi Asia Afrika (KAA) menjadi sarana untuk memperat hubungan negara Asia Afrika. Sejalan dengan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menyatakan menjadikan momen tersebut untuk memberantas pencurian ikan (ilegal fishing).
Susi mengaku telah bertukar kontak untuk memperlancar informasi antar negara. Adapun, negara itu antara lain Vietnam dan Filipina.
"Hotline kalau ilegal fishing dari mana, terus kapal dari mana, indikasinya akan kasih kita. Hotline itu tukeran handphone kita juga ada, crisis center, satgas," kata dia, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Susi menuturkan, ilegal fishing telah menjadi musuh bersama. Kini, setiap negara telah sadar dan akan memperkuat pengamanan supaya tidak terjadi ilegal fishing.
"Di Filipina juga sudah pakai VMS, sekarang sadar. Dengan kejadian-kejadian yang terjadi," kata dia.
Tak jauh beda dengan Filipina, Vietnam pun juga akan memberikan sanksi tegas terhadap pencuri ikan. Susi menuturkan, pemerintah Vietnam memberikan sanksi jika memasuki wilayah negara lain.
"Vietnam juga sama, mereka akan menekankan sanksi untuk mereka yg melanggar. Jadi mereka masuk negara kita kena sanksi. Mau menegakan kepatuhan nelayan supaya tidak masuk teritorial," tandas dia. (Amd/Ndw)
KAA Jadi Momen Berantas Pencurian Ikan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan menjadikan momen tersebut untuk memberantas pencurian ikan.
diperbarui 21 Apr 2015, 20:47 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 20:47 WIB
Kapal-kapal itu terlihat sangat besar dan telah dilengkapi berbagai teknologi mumpuni dibandingkan kapal nelayan Indonesia. (Liputan6.com/Richo Pramono)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pekerja Seni Mural di Jakbar Dikeroyok dan Dirampas Barangnya oleh Orang Tak Dikenal
Kemenperin Dorong Chery Bikin Pabrik Mandiri
Apa Itu Gen: Pengertian, Fungsi dan Perannya dalam Pewarisan Sifat
Melalui RISE with SAP, Tigaraksa Satria Tingkatkan Efisiensi dan Skalabilitas Operasional
KPPU Pelototi Tender Program Makan Bergizi Gratis
WHO Tegaskan HMPV Bukan Virus Baru, Pertama Kali Teridentifikasi 2001
Bos Rental Tewas Ditembak Oknum, Pemegang Senjata Api Diminta Dievaluasi
Manchester United Temukan Opsi Baru untuk Atasi Problem Bek Kiri di Januari 2025
Harga Tiket Seaworld Ancol 2025, Panduan Lengkap Wisata Akuarium Terbesar
Miss Argentina 2024 Kehilangan Mahkota Usai Tuding Juri Miss Universe Rekayasa Pemenang
Apa Penyebab Vertigo: Memahami Gejala, Diagnosis dan Penanganan
Ciri Ciri Penyakit Asam Urat: Kenali Gejala dan Penanganannya