Liputan6.com, Jakarta - Ketertarikan investor asal Jepang dan China untuk membangun kereta cepat seperti Shinkansen di negeri sakura menimbulkan beragam tanggapan di dalam negeri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, sebenarnya yang dibutuhkan oleh di dalam negeri yaitu angkutan massal perkotaan bukan kereta cepat, seperti yang diwacanakan saat ini.
"Kereta cepat itu kan inisiatif atau tawaran dari pihak investor. Kalau pemerintah butuhnya bukan kereta cepat. Tapi lebih butuh angkutan masal pe‎rkotaan. Yang kereta biasa," ujarnya di Kantor PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2015).
Meski nantinya proyek tersebut berjalan, dia memastikan investasinya akan berasal dari swasta, bukan dari uang negara. Hal ini karena pemerintah belum melihat pentingnya proyek tersebut bagi masyarakat banyak.
"Semua investor bangun apa pun pasti maunya pemerintah ikut investasi. Nanti kita lihat dong apa untungnya untuk pemerintah," lanjutnya.
Menurut Andrinof, ketertarikan para investor untuk membangun kereta cepat lantaran mengincar pangsa pasar kelas menengah Indonesia yang besar. Namun bukan berarti pemerintah akan begitu saja mengeluarkan anggaran untuk berinvestasi para proyek tersebut
"Nanti pemerintah lihat saja kalau memang pemerintah hanya perlu mengeluarkan izin tanpa perlu mengeluarkan anggaran, nggak ada yang dirugikan, masyarakat untung. Ya nggak apa-apa bangun kereta cepat. Makanya kita lihat dulu," tandas dia. (Dny/Ndw)
Kepala Bappenas Akui RI Tak Butuh Kereta Cepat
Ketertarikan investor asal Jepang dan China untuk membangun kereta cepat seperti Shinkansen di negeri sakura
diperbarui 27 Apr 2015, 15:08 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 15:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Tahun, Menteri Basuki Telah Bangun 10,2 Juta Rumah
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta: Kalau Panas Mood Jadi Drop
Vinyl Album Terbaru Coldplay Dibuat dari Sampah Plastik di Sungai Cisadane
Cerita Petani Klaster Buah Kelengkeng di Tuban yang Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?