Liputan6.com, Jakarta - Proyek pembangunan transmisi pipa gas Gresik-Semarang (Gresem) milik PT Pertamina Gas (Pertagas) terus mengalami kemajuan. Sebanyak 108 pipa yang akan digunakan untuk pembangunan proyek tersebut telah sampai di Stasiun Kereta Api Alastua, Semarang, Jawa Tengah pada minggu (24/5/2015).
Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Adiatma Sardjito menjelaskan, pipa-pipa gas berdiameter 28 inchi dengan panjang 12 meter tersebut diangkut oleh kereta barang yang diberangkatkan dari Kawasan Bandar Samudera, Cilegon, Banten. "Ini kali pertama kami menggunakan moda kereta api dalam mengangkut pipa," ujar Adiatma seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (24/5/2015)
Setibanya di Stasiun Alastua, seluruh pipa langsung dilakukan unloading ke tempat penampungan sementara (stock yard) yang telah disiapkan di sekitar stasiun tersebut. Rencananya selain Alastua, terdapat 4 stasiun lagi yang akan dijadikan stock yard.
Pemilihan moda transportasi kereta api ini, menurut Adiatma, diambil oleh pihak kontraktor proyek pipa transmisi gas Gresik-Semarang yakni Konsorsium Wika, Rabana dan Kelsri. "Karena dinilai lebih efisien dan efektif," jelas Adiatma.
Semula, rangkaian kereta barang ini terdiri dari 20 gerbong dengan masing-masing membawa 9 pipa. Namun, hanya 12 gerbong yang tiba di Stasiun Alastua. Adapun 8 gerbong sisanya masih terkendala di Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat.
Pipa-pipa ini rencananya akan digunakan dalam Proyek pipa transmisi gas Gresik–Semarang, milik Pertagas. Pipa transmisi ini bakal dibangun sepanjang sekitar 270 kilometer (km), melewati 2 propinsi yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah serta melewati 7 Kota atau Kabupaten yaitu Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Blora, Grobogan, Demak, dan Semarang.
Menurut Adiatma, rencananya alokasi gas didapatkan dari excess gas dari Jawa Timur, dan selanjutnya rencananya akan dipenuhi dari Lapangan Tiung Biru – Jambaran milik PT Pertamina EP, mulai tahun 2019.
Tujuan pembangunan pipa transmisi gas Gresik-Semarang guna memenuhi kebutuhan energi bagi daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dua daerah tersebut," tutup Adiatma. (Pew/Gdn)
Pertagas Pilih Kereta Api Buat Angkut Pipa Gas Jalur Gresem
Pipa gas berdiameter 28 inchi dengan panjang 12 meter tersebut diangkut oleh kereta barang dari Kawasan Bandar Samudera, Cilegon, Banten.
Diperbarui 24 Mei 2015, 20:45 WIBDiterbitkan 24 Mei 2015, 20:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Mendagri Tinjau Persiapan Mudik di Lampung via Jalur Darat, Ingin Merasakan Perjalanan Pemudik
Free Fire dan Timnas Indonesia Bersatu, Terobosan Terbaru Kolaborasi Esports dan Sepak Bola
Fokus : Fenomena Hujan Es di Tasikmalaya Kejutkan Warga
Badan Geologi Sebut Mitigasi Banjir Jabodetabek-Punjur Harus Diperhatikan Aspek Geologi dan Hidrogeologi
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: 10 Pemain Arema Lumat Barito Putera
Diduga Akan Lakukan Penambangan Ilegal, Alat Berat Ditemukan di Jalur Hauling MHU
Bansos PKH dan Sembako Disebar di Bogor, Segini Besarannya
Sandera Petugas Penertiban Hutan, Anggota DPRD Kuansing Dibui
Sang Suami Hilang di Perairan Sitaro Sulut, Istri Melapor ke Pos Angkatan Laut
Penyebab Susah Tidur dan Gelisah: Panduan Lengkap Mengatasi Insomnia
PLN Grup Bidik Tambah Produksi Listrik 2 GW, dari Mana Sumbernya?
8 Resep Telur Kecap Pedas yang Mudah Dibuat di Rumah, Rasanya Maknyus