Gelar Konpres, Jonan Bungkam Soal Persiapan Angkutan Lebaran

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan justru balik meminta masukan kepada para awak media.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Mei 2015, 19:08 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2015, 19:08 WIB
Ignasius Jonan
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Liputan6.com\FFaizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta -
Ada saja kelakuan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. Saat konferensi pers persiapan angkutan lebaran 2015, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu enggan memaparkan kesiapan Kementerian Perhubungan dan operator angkutan kepada para awak media.

Sontak pernyataan Jonan itu langsung membuat awak media bingung. Padahal seluruh operator angkutan darat, laut dan udara beserta jajaran Kepala Subsektor Kemenhub sudah siap dengan bahan presentasi mereka.

Dalam konferensi pers ini, Jonan meminta kepada awak media untuk tidak bertanya kepada jajaran Kemenhub maupun para operator. Awak media malah diperintahkan untuk memberi masukan kepada Kemenhub dan operator agar operasi Lebaran tahun ini lebih baik dibanding realisasi tahun lalu.

"Dalam diskusi kali ini, tolong jangan tanya kesiapannya bagaimana. Dari dulu pertanyaannya itu saja, pertanyaannya tidak kreatif. Saya tidak berharap Anda (wartawan) tanya begitu, tapi berharap Anda memberi masukan, saya moderatornya," papar dia di kantornya, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Saran atau masukan itu, dikatakan Jonan, sangat dibutuhkan Kemenhub dan operator angkutan. Dia beralasan, awak media mewakili masyarakat yang diharapkan dapat mengubah kinerja Kemenhub dan operator dalam mempersiapkan angkutan lebaran.

"Apa yang sebaiknya dilakukan supaya operasi lebaran kali ini lebih baik dari tahun lalu. Jadi memberi masukan, jangan tanya. Kami disini mencatat masukan dari teman-teman media mewakili masyarakat. Dan kami akan mengubah semaksimal mungkin, mumpung belum bulan puasa dan masih kurang 7 minggu lebaran," tegas Jonan. 

Dari pantauan Liputan6.com, dari hasil pertemuan atau konferensi pers selama 30 menit, terkumpul sebanyak 17 masukan dari mulai sosialisasi mudik gratis, tarif angkutan darat, laut dan udara yang terlalu mahal menyambut Lebaran sampai persoalan delay maskapai penerbangan.

Sayang dari saran dan masukan ini, tidak ada satupun yang ditimpali atau dijawab Jonan maupun operator. Dia meminta awak media menunggu dua pekan lagi untuk menjelaskan secara detail kesiapan angkutan lebaran tahun ini.

"Catat saja tidak usah dijawab sekarang. Wong ini masukan kok, kalau dikasih jawaban malah debat. Dua minggu lagi kita ketemu untuk menjelaskan kesiapan operasi lebaran. Tapi sebelumnya akan ada kunjungan lapangan," tutup Jonan mengakhiri Konferensi Pers. (Fik/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya