Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengaku tetap menggelar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2015, meski telah menerapkan kebijakan moratorium penerimaan CPNS.
Hanya saja proses seleksi CPNS tahun 2015 ini akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain proses rekrutmen tidak dilakukan secara serentak dan terbuka, formasi yang akan dibuka pun sangat terbatas.
Beberapa jabatan yang akan dibuka pada tahun ini diantaranya seperti tenaga pendidik layaknya guru, tenaga kesehatan layaknya dokter dan tenaga teknis pendukung program-program pemerintah.
Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi menjelaskan ada beberapa hal yang harus dipenuhi para pemimpin daerah/pusat jika ingin mengajukan formasi CPNS di instansinya.
"Harus sesuai prinsip zero growth. Jadi kalau di instansi pemerintah pegawainya 6.000, kemudian yang tahun ini pensiun ada 600 orang, maka lowongan yang dibuka tidak akan lebih dari 600 orang," kata Yuddy seperti yang ditulis, Sabtu (30/5/2015).
Menurut dia, terbatasnya jumlah CPNS yang dilakukan karena Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan untuk melakukan efisiensi birokrasi.
Dengan efisiensi tersebut diharapkan mampu mengurangi postur belanja di setiap instansi baik pemerintah pusat atau daerah, yang mayoritas anggarannya paling banyak dialokasikan untuk belanja pegawai, bukan belanja modal.
Ditambahkan Yuddy, nantinya usai pemerintah daerah/pusat telah menyerahkan formasi yang akan dibutuhkan, pihak KemenPAN-RB akan memanggil kepala daerah tersebut untuk mendiskusikannya.
"Prinsipnya satu, jangan nambah pegawai. Dua, jangan memperbesar organisasi. Lalu ketiga, ikut dalam fungsi dan visi Nawacita dan keempat, lakukan sedapat mungkin pengurangan struktur," papar Yuddy. (Yas/Ndw)
Syarat Buat Pemda Jika Ingin Buka Lowongan CPNS 2015
KemenPAN-RB mengaku tetap menggelar seleksi CPNS 2015.
diperbarui 30 Mei 2015, 14:30 WIBDiterbitkan 30 Mei 2015, 14:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA
BSI Siap Turun Tangan di Program Makanan Bergizi Gratis
Erick Thohir dan Maruarat Sirait Usul Cicilan Rumah Diperpanjang jadi 30 Tahun