Menperin Minta AS Tambah Investasi ke RI

Peluang investasi dikatakan terbuka lebar mengingat besarnya kue ekonomi kedua negara.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Jun 2015, 15:45 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 15:45 WIB
Menteri Perindustrian Resmikan Pabrik Senilai 100 Juta Dolar
Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin memberikan sambutan saat peresmian pabrik PT Indo Kordsa Tbk, Bogor, Selasa (6/1/2015). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meminta investor asal Amerika Serikat (AS) terus meningkatkan investasinya di Indonesia. Peluang investasi dikatakan terbuka lebar mengingat besarnya kue ekonomi kedua negara.

"Kita ingin aliran investasi Amerika Serikat lebih deras lagi, khususnya di bidang manufaktur sehingga dapat semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Menperin di Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Di bidang investasi, AS merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Pada tahun lalu, nilai investasi AS mencapai US$ 1,29 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan 2013 yang tercatat sebesar US$ 2,43 miliar.

Meski demikian, Saleh optimis hubungan ekonomi kedua negara bisa meningkat mengingat adanya potensi pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kawasan dunia lainnya.

"Keterlibatan Indonesia dan Amerika Serikat dalam forum bilateral dan forum multilateral lainnya seperti APEC, G-20, dan lain sebagainya telah menjadi tali pengikat yang makin kuat antara kedua negara," tambah dia.

Selain itu, hubungan kedua negara di bidang ekonomi tercatat sangat baik dibuktikan dengan nilai total perdagangan yang cukup besar yaitu mencapai nilai US$ 24,7 miliar pada 2014.

"Dari sisi diplomatik, Indonesia dan Amerika Serikat telah memiliki hubungan sejak 1949. Selanjutnya kerja sama yang dirintis menyentuh berbagai sektor seperti bisnis, investasi, industri manufaktur hingga pendidikan," tandas dia.(Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya