Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero)Â tengah merampungkan proyek pembangunan Terminal BBM (TBBM) Sambu dengan nilai investasi mencapai US$ 94 juta. Bila proyek ini selesai, maka diharapkan bisa menjadi pesaing bagi TMMB yang dimiliki oleh Singapura saat ini.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan letak Pulau Sambu yang berada di Selat Malaka dan berdekatan dengan Singapura merupakan jalur yang strategis di mana banyak kapal yang melintasi selat tersebut dan melakukan pengisian bahan bakar.
"Ini di Selat Malaka, kapal-kapal internasional melewati itu yang selama ini mereka isi bahan bakar di Singapura, ini market besar untuk jasa pengisian ini," ujarnya di Pulau Sambu, Kepulauan Riau, seperti ditulis Minggu (21/6/2015).
Dwi mengungkapkan, keberadaan TBBM ini akan mendukung bisnis Oil Trading Pertamina di wilayah regional Asia Tenggara, khususnya untuk jenis bahan bakar MFO dan HSD standard internasional. Total market MFO dan HSD di Selat Malaka diperkirakan mencapai 45 juta kilo liter (KL) per tahun.
"Kami harapkan bisa tangkap ini. Pulau Sambu ini kami kembangkan untuk bisa bersaing dengan Singapura. Pertamina harus bisa mencari asal bahan bakar yang harganya kompetitif dengan yang ada di Singapura," kata dia.
Sementara itu agar mampu bersaing dengan Singapura, lanjut Dwi, TMMB Sambu harus mampu menjual bahan bakar dengan harga yang lebih kompetitif. Oleh sebab itu, Pertamina juga harus mencari sumber bahan bakar yang lebih murah.
"Nanti kami lihat (sumbernya). Salah satu yang paling besar dari negara-negara di Timur Tengah, mungkin juga Rusia. Yang penting dari titiknya lokasi sama. Apa yang bisa kita cari yang bisa lebih unggul dari Singapura, sehingga orang mau pindah," jelasnya.
Meski demikian, Dwi menegaskan bahwa harga bukan satu-satunya indikator agar mampu bersaing dengan Singapura. Jika ada fasilitas lain yang bisa dikembangkan di pulau ini, bukan tidak mungkin banyak kapal asing yang singgah di pulau seluas 150 hektar (ha) tersebut.
"Belum tahu (lebih murah berapa besar). Apakah lebih murah atau kita lebih lama, daya saing kan tidak di price saja. Misalnya di Sambu bisa dikembangkan bisnis lain. Selain masalah terminal mungkin orang lain mau yang lain juga selain pengisian," tandasnya. (Dny/Gdn)
Pertamina Siapkan Pulau Sambu Jadi Pesaing Singapura
Keberadaan Terminal BBM Sambu akan mendukung bisnis Oil Trading Pertamina di wilayah regional Asia Tenggara.
diperbarui 21 Jun 2015, 16:47 WIBDiterbitkan 21 Jun 2015, 16:47 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Terupdate Data Suara Pilkada Banten 2024 di KPU, Rekapitulasi Tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota Baru Dimulai
Perdana di Bank Syariah RI, BSI Luncurkan Produk Emas BSI Gold
MU Susah Payah Kalahkan Bodo/Glimt, Instagram Marselino Diikuti Rio Ferdinand
Kulit Melinjo yang Pahit Ternyata Bisa Jadi Tumisan Lezat, Begini Cara Mengolahnya
BRI Rayakan HUT ke-129: Nikmati Promo Spesial BRIguna dengan Suku Bunga Mulai 8,129%
5 Pemenang Hair and Skin Research Grant 2024, Ada Cara Mencegah Kanker Kulit yang Meningkat karena Perubahan Iklim
Gegara Hal Sepele, Kakak-Beradik di Bekasi Ribut Sampai Buat Laporan Polisi
Sembunyikan Anak dalam Laci Hampir 3 Tahun, Ibu di Inggris Dipenjara
Hasil Quick Count Pilbup Cianjur, Tampilkan Duel Ketat Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang dengan Selisih 2,4 Persen Suara
MK Siap Terima Permohonan Sidang Sengketa Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
Top 3: Zodiak yang Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Yulius dan Elly Saling Klaim Kemenangan di Pilgub Sulut, Begini Penjelasan KPU