Perusahaan Kanada Menang Tender Bahan Baku Uang Logam Rp 1.000

BI sudah menerbitkan uang logam receh pecahan Rp 1.000 pada 2010.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 25 Jun 2015, 19:11 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 19:11 WIB
Penukaran Uang Logam BI
(Foto: Liputan6.com/Achmad Dwi A)
Liputan6.com, Jakarta -
Bank Indonesia (BI) telah melaksanakan tender internasional dalam rangka pengadaan bahan baku uang logam pecahan Rp 1.000. Tender dimenangkan perusahaan asal Kanada dan diproduksi atau dicetak oleh Perum Peruri. 
 
Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Departemen Pengelolaan Uang BI, Yudi Harymukti mengungkapkan, BI sudah menerbitkan uang logam receh pecahan Rp 1.000 pada 2010. Namun untuk pertama kalinya, BI mengeluarkan uang logam Rp 1.000 berbahan baku nikel plated steel.
 
"Hasilnya uang logam bergambar Gedung Sate dan angklung. Ini bukan kerjasama dengan perusahaan Kanada, tapi kebetulan tender pengadaan bahan baku blanks koin Rp 1.000 ini dimenangkan perusahaan di Kanada," jelas dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6/2015). 
 
Yudi mengatakan, BI rutin menggelar tender internasional untuk pengadaan bahan baku uang. Sementara produksi atau proses percetakan dilakukan oleh Perum Peruri. 
 
Pasalnya, dia menambahkan, BI mempunyai tugas mengelola peredaran uang, mulai dari perencanaan, tender, pembelian bahan baku, cetak sampai mengedarkan uang. 
 
"Nah ini buat pengiriman tahun ini. Kami enggak bisa sebutkan volumenya, itu rahasia. Jadi setelah mengedarkan, kami juga menerima uang kertas yang lusuh atau masyarakat dapat menukar uang logam rusak dengan yang baru," terang Yudi. 
 
Dalam layanan penukaran uang di Lapangan Lenggang Monas, Jakarta Pusat, BI melayani penukaran uang logam. "Daripada disimpan, ditaruh di laci atau di celengan, lebih baik ditukar karena kami menerima uang logam dalam kondisi baik atau rusak," tegas dia. (Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya