Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan perlambatan ekonomi yang dialami China diharapkan tidak akan memberikan dampak yang signifikan pada Indonesia.
"Mudah-mudahan nggak. Tapi China juga berusaha semaksimal mungkin. Pemerintah China akan lebih concern daripada kita (untuk mengatasi perlambatan)," ujarnya dalam Sarasehan Jokowi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia atau ISEI dengan tajuk 'Presiden Menjawab tantangan ekonomi' di Jakarta Conventer Center, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Meski demikian, dia menyatakan Indonesia tetap harus waspada. Pasalnya, volume perdagangan antara Indonesia dengan negeri tirai bambu tersebut cukup besar sehingga dikhawatirkan berdampak signifikan terhadap ekspor Indonesia.
"Walaupun begitu, akan berpengaruh terhadap ekspor kita. Kalau kita lihat secara lebih objektif, kenaikan harga saham mereka setahun ini kan begitu tinggi. Dua bulan lalu orang bilang sudah bubble, jadi tinggal tunggu pecahnya," kata dia.
Sedangkan untuk krisis yang tengah dialami Yunani, Sofyan menyatakan bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan akumulasi dari masalah ekonomi di negara tersebut. Diharapkan juga tidak berdampak besar pada Indonesia.
"Kalau di Yunani memang masalah itu karena apa namanya bertahan sudah lama, bulan hari ini. Puncaknya sekarang kan," tandasnya. (Dny/Ndw)
Indonesia Terus Waspadai Perlambatan Ekonomi China
Volume perdagangan antara Indonesia dengan China tersebut cukup besar.
Diperbarui 09 Jul 2015, 21:27 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 21:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Atasi Flek Hitam dengan Cara Alami, Cukup Pakai 5 Bahan Dapur Ini
Edarkan 643 Gram Sabu, Pria di Kalideres Ditangkap Polisi
UAH Bagikan Cara Menenangkan Hati yang Gelisah, Sumber Langsung dari Al-Qur'an
Resep Capcay Tahu Sutra, Menu Sahur Favorit Keluarga
Retret Kepala Daerah Disebut Ada Niatan Investasi Politik Jangka Panjang untuk 2029
Bikin Singkong Goreng Lebih Renyah dan Merekah, Cukup Pakai Trik Sederhana Ini
PBB Sebut Kerugian Akibat Perang Suriah Mencapai USD 800 Miliar
Dongkrak Penjualan, ACC Gelar Pameran Mobil di Manado
Wakil Wali Kota Depok Temukan Tujuh Titik Sumber Kemacetan Jalan Raya Sawangan
Sebanyak 2.265 Warga DIY Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ini Harapan Sri Sultan
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Liverpool: Kemenangan Harga Mati bagi The Citizens
Jadi Staf Ahli Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Susi Pudjiastuti Tak Mau Digaji