Menteri PU-Pera Lantik 452 Pejabat Eselon II dan Eselon III

Tiga hal yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah konsumsi masyarakat, ekspor impor dan investasi.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Jul 2015, 17:56 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 17:56 WIB
Basuki Hadimuljono
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono melantik 452 orang pejabat Eselon IIb, Eselon IIIa, dan Eselon IIIb di lingkungan Kementerian PUPR pada Jumat, 10 Juli 2015. Dalam sambutannya, Basuki Meminta kepada para pejabat tersebut untuk menggunakan anggaran dengan bertanggungjawab.

Basuki mengungkapkan, ada tiga hal yang selama ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ketiga hal tersebut adalah konsumsi masyarakat, kegiatan ekspor-impor dan investasi.

"Kalau konsumsi, ini bergantung pada daya beli masyarakat kita. Soal ekspor-impor, kemarin sempat heboh soal Yunani, tapi ternyata tidak berdampak. Tapi yang kita waspadai perlambatan China," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Menurut dia, diantara ketiga hal tersebut, yang bisa digenjot oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu investasi. Sayangnya, saat ini Indonesia tidak bisa mengandalkan investasi asing. Oleh karena itu, pemerintah harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk investasi.

"Satu-satu yang bisa dorong pertumbuhan yaitu investasi, tapi saat investasi asing melambat, maka yang diharapkan investasi pemerintah dan anggaran terbesar ada di PU-Pera," kata dia.

Oleh sebab itu, dia meminta para pejabat dan pegawai yang dilantik pada hari ini bisa bekerja secara maksimal agar anggaran yang ada di Kementerian PU-Pera bisa terserap secara maksimal.

"Bekerja lebih keras dan kompak, sumpah yang disampaikan merupakan janji suci kepada Tuhan. Supaya kita menjadi organisasi yang kompak dan produktif untuk bisa memegang amanat yang diemban kepada kita," tandasnya. (Dny/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya