Harga Emas Melesat Pekan Ini

Harga emas kembali melemah pekan lalu dan itu menandai penurunan selama tiga pekan berturut-turut

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 13 Jul 2015, 07:50 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 07:50 WIB
Ilustrasi Harga Emas
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, New York - Harga emas kembali melemah pekan lalu dan itu menandai penurunan selama tiga pekan berturut-turut. Meski begitu, para analis memprediksi harga emas akan menguat pekan ini.

Melansir laman Coin News, Senin (13/7/2015), sebanyak delapan dari 20 analis pasar emas memprediksi harga emas akan naik. Sementara sebanyak tujuh partisipan lain melihat harga emas akan melemah pekan ini.

Lima partisipan lainnya justru memprediksi harga emas akan netral.

Pada perdagangan pekan lalu, harga emas ditutup melemah 0,1 persen di level US$ 1.157,9 per ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.
Hingga saat ini, harga emas tercatat telah melemah 2,2 persen sejak akhir 2014.

"Emas tampaknya akan mendapat dukungan dari euro yang bergerak menguat. Tapi jika Yunani secepatnya menggapai kesepakatan harga emas akan melemah karena seluruh risiko telah terhapuskan," kata Analis Societe Generale Robin Bhar.

Meskipun terdapat optimisme baru di antara para investor ritel, prediksi harga di kalangan profesional pasar masih bervariasi menghadapi pekan keempat setelah emas terus menurun. (Sis/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya