Liputan6.com, Jambi - Musim kemarau melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Kemarau di Jambi bahkan sudah terasa 8 bulan lebih, tak hanya berimbas pada lahan pertanian, namun juga sektor perikanan di daerah itu.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi, Temawisman, kemarau berkepanjangan menyebabkan sejumlah kolam ikan milik warga di sentra perikanan Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi kekeringan. Akibatnya, produksi ikan di daerah lumbung ikan di Jambi ini anjlok hingga 30 persen.
Temawisman menyebutkan, di sentra produksi ikan Sungai Duren terdapat tak kurang 6.700 keramba ikan. "Normalnya, perhari petani ikan di Sungai Duren dapat menghasilkan produksi ikan Nila dan Patin rata-rata 8-12 ton. Tapi kini turun hingga 30 persen," ujar Temawisman kepada Liputan6.com di Jambi, Kamis 30 Juli 2015.
Ia menambahkan, saat ini kondisi keramba ikan milik warga di kawasan itu sangat memprihatinkan. “Beberapa hari lalu kami turun ke lapangan (Sungai Duren), disana kami melihat kerambah ikan kondisinya cukup menyedihkan, airnya sangat sedikit, bahkan pasir dasar sungainya sudah kelihatan," tambah Temawisman.
Panen Lebih Awal
Melihat banyaknya kerambah ikan yang kekeringan. Temawisman mengimbau agar petani ikan di Sungai Duren sesegera mungkin memanen ikan yang dinilai sudah layak konsumsi.
"Soalnya kalau dibiarkan pasti akan mati. Kita anjurkan hal yang sama, baik kolam maupun kerambah," ungkapnya.
Dengan air yang sedikit, kata dia, dapat menyebabkan ikan menjadi saling tumpuk dan berkurangnya jumlah oksigen karena suhu air kolam atau kerambah yang panas. Hal ini menyebabkan ikan menjadi lemah dan bisa mati.
Agus (40), salah seorang petani ikan di Sungai Duren mengaku, kondisi kolam dan kerambah ikan mulai terlihat mengering sejak dua bulan terakhir. "Tepatnya sebelum Ramadan hingga saat ini. Praktis tak pernah hujan, jadi kolam kurang air. Terpaksa kami panen ikan yang seharusnya belum dipanen," ujar Agus. (Bangun Santoso/Ndw)
Dilanda Kemarau, Produksi Ikan di Jambi Anjlok 30%
Imbas dari kemarau panjang sudah terasa tak hanya di sektor pertanian, tapi juga perikanan.
diperbarui 30 Jul 2015, 12:31 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 12:31 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mudik Gratis Lebaran 2025: Menhub Janji Beri Pengalaman Mengesankan ke Pemudik
Kebakaran di Pergudangan Dadap Tangerang, Total 13 Bangunan Hangus
7 Makanan Lezat yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Tanpa Efek Samping
Orangutan Tewas Tersengat Listrik di Palangka Raya
Fungsi Brainware: Komponen Vital dalam Sistem Komputer
Sinar Mas dan Axiata Kerja Sama Bangun Ekosistem Telekomunikasi dan Digital
Dubes Sandeep Chakravorty: Keputusan Indonesia Gabung BRICS Buka Peluang Kerja Sama RI-India
VIDEO: 3 Pendaki Tertimpa Longsor saat Berkemah di Bukit Jabung Jepara, 2 Selamat 1 Hilang
Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar: Alhamdulillah Lancar Meski Prematur
CIMB Niaga Aktif dalam Perdagangan Internasional Unit Karbon Indonesia
Mau Ikut Running Summit 2025: Pangalengan Edition, Daftar di Sini
VIDEO: Menteri PKP Lantik Pejabat Eselon 2 hingga 4 di Wisma Atlet, Ingatkan Soal Ini